(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Amerika Serikat maju terus dan mengumumkan tarif 10% atas barang-barang Cina senilai $200 miliar. Pergerakan ini ditelegraph dengan baik, dan 10% adalah lebih rendah daripada 25% yang diancam. Jadi, reaksi pasar relative tenang. EUR/USD naik jauh dan matauang komoditas mengalami pemulihan juga, karena melemahnya dolar AS yang disebabkan oleh pergerakan “risk-on”. Brexit membuat drama. Salzburg Summit berakhir di dalam kesengitan dengan Uni Eropa menolak proposal Chequers Inggris. Respon dari PM May juga cepat di dalam pidatonya yang menantang di televisi, mungkin dimaksudkan untuk melunakkan pendukung keras Brexit sebelum konferensi partai Konservatif. Poundsterling tumbang pada hari Jumat setelah keuntungan selama seminggu.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Meskipun banyak kemungkinan, POTUS tidak memulai perang dagang atau menyebabkan krisis konstitusional.
2. Housing starts naik 9.2% per bulan dari 1.174.000 menjadi 1.282.000.
3. Jobless claims turun 3000 dari 204.000 menjadi 201.000, lebih baik daripada yang diperkirakan.
4. MBA mortgage applications naik 0.3% per minggu disesuaikan secara musiman, membuat indeks menjadi 4% lebih tinggi dibandingkan setahun yang lalu.
5. Defisi current account menurun menjadi 101.5 miliar pada kuartal kedua, lebih rendah daripada kuartal pertama 121.7 miliar.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Existing home sales muncul di 5.340.000, meleset dari perkiraan untuk bulan kelima berturut-turut.
2. Housing market index tetap berada pada 67 untuk bulan September, angka terendah sejak bulan Oktober yang terakhir.
3. Same store sales naik 5.4% per minggu, 0.9% lebih rendah daripada kenaikan 6.3% sebelumnya.
4. Indikator terdepan dari indeks ekonomi muncul pada 0.4%, ekspektasi yang paling rendah.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
