3 Alasan Mengapa EUR/USD Berada Pada Kerendahan Selama 2 Bulan

785

(Vibiznews-Forex) EUR/USD jatuh ke kerendahan yang baru selama dua bulan, berada di 1.13680, posisi terendah sejak pertengahan bulan Agustus. Ada tiga alasan untuk kejatuhan ini.

  • Itali yang Membangkang

Itali tetap berada pada pusat perhatian. Negara dengan ekonomi nomor tiga di zona euro ini terus memaksakan program belanjanya yang ekspansif dengen defisit 2.4% berlawanan dengan target 2% yang ditetapkan oleh Komisi Eropa. Para pejabat Itali terus mendesak bahwa tidak aka nada pertumbuhan tanpa belanja dan bahwa budget itu adalah untuk orang-orang Itali, bukan untuk Brussel. Namun Komisi Eropa tetap bertahan pada peraturan yang telah dibuat. Meskipun ada usaha untuk mengadakan pembicaraan, terobosan nampaknya jauh pada saat ini.

  • Data Eropa Yang Lemah

Indeks Markit’s Purchasing Manager (PMI) mengecewakan pada angka pendahuluan untuk bulan Oktober. PMI manufaktur Perancis muncul pada 51.2 sementara Jasa muncul cukup baik pada 55.6. Namun kedua sektor mengecawakan di dalam ekonomi Eropa yang terbesar. PMI manufaktur Jerman muncul di 52.3 dan Jasa muncul di 53.6, kedua-duanya merupakan kekurangan yang signifikan dan jatuh jauh dari angka final bulan September.

Angka pertumbuhan tahunan di dalam pinjaman swasta juga mengecewakan, muncul pada angkat 3.1%.

  • Atmosfir Yang “Risk-Off”

Sementara pasar saham Asia baik-baik, sentimen negatif yang terlihat pada Wall Street pada hari Selasa yang lalu, terbawa ke Eropa pada hari-hari ini. Pasar saham Eropa berada pada posisi dibawah sementara S&P berjangka mengarah kepada kerugian yang baru. Lingkungan yang negatif ini memberikan dorongan naik bagi Yen Jepang yang “safe-haven” dan juga dolar AS.

Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan garis “support” pertama pada 1.1365 yang apabila tertembus akan berhadapan dengan “support” kedua pada 1.1325 dan diakhiri dengan “support” kunci psikologis pada 1.1300.

Sebaliknya kenaikan EUR/USD akan menghadapi garis “resistan” pertama pada 1.1430 yang apabila tertembus akan berhadapan dengan “resistan” kedua pada 1.1465 dan selanjutnya akan berhadapan dengan ketinggian baru-baru ini pada 1.1495 sebagai “resistan” terakhir

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here