(Vibiznews-Forex) EUR/US bergerak di sekitar 1.1400, diperdagangkan pada level tertinggi untuk minggu ini, dengan turunnya “greenback” yang dilatarbelakangi oleh berita-berita mengenai Brexit. Selama sesi perdagangan Asia, berbagai surat kabar melaporkan bahwa Perdana Menteri Inggris May mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa mengenai hubungan kedepan dalam hal jasa keuangan, membawa Poundsterling naik tajam, bersamaan dengan EUR. Berita tersebut kemudian disangkal oleh Senior Brexit Negotiator Sabine Weyand yang berkata bahwa “tidak ada yang baru” yang muncul dari pembicaraan yang terbaru. Meskipun demikian aksi jual dolar AS terus berlanjut.
Amerika Serikat merilis beberapa laporan “employment” yang minor, yang memberikan gambaran positip secara keseluruhan menjelang keluarnya laporan Nonfarm Payrolls AS. Departemen tenaga kerja AS menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan yang awal turun ke 214.000 pada minggu ini sampai dengan hari Sabtu.
Konsensus pasar memperkirakan klaim awal turun ke 213.000 dari level yang direvisi sebesar 216.000 yang dilaporkan pada minggu sebelumnya.
Klaim pengangguran yang mewakili jumlah orang yang telah menerima “benefit” adalah sebanyak 1,631,000 selama minggu yang berakhir pada 20 Oktober, turun 7000 dari level yang telah direvisi pada minggu sebelumnya sebanyak 1,636.000, kata laporan tersebut. Hal ini menandai level terendah sejak 1973. Para trader memonitor data pekerjaan dengan ketat untuk mengukur seberapa aggresif FOMC AS mengubah kebijakan moneter.
Pasangan EUR/USD sempat mencapai ketinggian baru diatas 1.1400 di 1.1413 setelah Markit Manufaktur PMI final bulan Oktober mengalami revisi penurunan menjadi 55.7, dibawah perkiraan pendahuluan 55.9. ISM PMI juga turun menjadi 57.7.
Secara tehnikal, arah naik akan berhadapan dengan “resistan” awal di 1.1430 yang apabila dilewati akan bertemu dengan 1.1475 dan terakhir 1.1500. Sebaliknya arah turun akan berhadapan dengan “support” awal pada 1.1360 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan 1.1330 dan terakhir bertemu dengan batas psikologis 1.1300.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
