(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Saham pada awalnya melanjutkan perjuangan ditengah laporan-laporan bahwa Amerika Serikat akan mengumumkan tarif yang baru terhadap Cina. Keadaan berbalik kemudian pada minggu setelah Trump berbicara dengan pasangan Cinanya Xi dan kemudian meminta kabinetnya untuk membuat draft bagi suatu kesepakatan perdagangan. Berita ini mengirim matauang yang beresiko membumbung terhadap JPY dan USD yang “safe-haven”. Sebelumnya pada minggu lalu, euro berada dalam tekanan. Itali melaporkan tidak ada pertumbuhan di kuartal ketiga, membuat krisis semakin sulit untuk dipecahkan. Kanselir Jerman Angela Merkel mengumumkan bahwa dia tidak akan berlomba lagi setelah hasil yang mengecewakan di dalam pemilihan regional. Di Inggris, budget pemerintah adalah optimis namun dipandang oleh kebanyakan partisipan pasar sebagai suatu langkah kearah pemilihan dan menambah lebih banyak ketidakpastian.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Non-farm payrolls naik 250.000 per bulan; Pengangguran tidak berubah di 3.7%
2. Average hourly earnings naik 3.1% untuk setahun
3. Same store sales naik 5.9% per minggu, naik dari pertambahan sebelumnya 5.5%.
4. Non-farm productivity naik 2.2% pada kuartal ketiga, sesuai dengan yang diperkirakan.
5. Belanja konstruksi naik 7.2% per tahun, lebih besar daripada sebelumnya penambahan 6.5%.
6. Consumer confidence muncul di 137.9 pada bulan Oktober, masih dalam ketinggian selama 18 tahun.
7. Klaim pengangguran turun 2000 per minggu, dari 216.000 menjadi 214.000.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- NFP yang bagus ditambah dengan kenaikan upah sama dengan kenaikan tingkat bunga pada FOMC di bulan December
2. Personal income naik 0.2% per bulan, meleset dari yang diperkirakan kenaikan sebesar 0.4%.
3. Mortgage applications turun 2.0% per minggu setelah disesuaikan secara musiman, turun dari sebelumnya kenaikan sebesar 2.0%.
4. Pengumuman PHK untuk bulan Oktober muncul di 75,644, lebih besar daripada bulan September 55,285.
5. Defisit perdagangan melebar menjadi $-54.0 miliar di bulan September dari sebelumnya sebesar $-53.2B.
6. ISM Mfg index turun 2.1 points dari 59.8 ke 57.7 untuk bulan Oktober.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
