(Vibiznews-Forex) Euro diperdagangkan sedikit berubah naik disekitar 1.1380, lompat sekitar 100 pips dengan Gubernur Fed Powell beralih ke “dovish” mengatakan tingkat bunga di AS sudah dekat pada level netral memicu aksi jual secara luas terhadap dolar AS. Presiden ECB Draghi diskedulkan untuk berbicara dan risalah pertemuan FOMC bulan November dilihat mengkonfirmasi jalan dari kenaikan tingkat bunga yang bertahap termasuk salah satunya pada bulan Desember.
Hari-hari sebelumnya, pasangan matauang EUR/USD berada dibawah tekanan jual dan jatuh ke kerendahan mingguan yang baru di 1.1266 selama pagi sesi Eropa, setelah berita-berita yang menunjukkan bahwa pada hari Kamis ini, delegasi pemerintahan Uni Eropa bersiap untuk mendukung tindakan pendisiplinan dari Komisi Uni Eropa atas Itali terhadap rencana budget defisitnya untuk tahun 2019. Itali merespon dengan nada yang lebih lunak, dengan Menteri Ekonomi Giovanni Tria berkata bahwa negaranya sedang mencari cara untuk menampung belanja public sambil mendukung pertumbuhan ekonomi. Data makro ekonomi umumnya lebih rendah daripada yang diperkirakan, walaupun perkiraan yang kedua dari GDP kuartal ketiga AS muncul pada 3.5%, sesuai dengan perkiraan sebelumnya dan sesuai juga dengan ekspektasi pasar.
Dolar AS naik sampai datang Powell. Kepala Federal Reserve ini memicu aksi jual dolar AS dengan mengatakan bahwa kebijakan tingkat bunga berada dibawah dari perkiran netral mereka, menambahkan bahwa tidak ada jalan yang telah disiapkan terlebih dahulu di dalam kebijakan moneter, dengan pengertian pasar penghentian siklus kenaikan tingkat bunga pada masa yang akan datang.
EUR/USD diperdagangkan lompat ke 1.1369 dengan munculnya pernyataan dari Powell, selanjutnya menambah kemajuannya ke ketinggian mingguan yang baru di 1.1387 dan sekarang diperdagangkan disekitar 1.1380.
Support terdekat berada pada 1.1350 dan selanjutnya 1.1315 serta 1.1270. Sedangkan “Resistance” terdekat berada pada 1.1390 dan selanjutnay 1.1425 serta 1.1460.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
