Euro Tetap Tertekan Setelah Draghi Mengirimnya Turun

689

(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan di pertengahan 1.1300, turun pada hari itu. Presiden ECB, Draghi berkata, penyeimbangan resiko mengarah kepada penurunan, mengirim pasangan matauang ini turun.

EUR/USD sekalilagi diperdagangkan mendekati 1.1400, bergerak di dalam rentang yang sudah sangat dikenal meskipun berada pada tingkat yang lebih tinggi. Pasangan matauang yang paling popular di dunia ini terdorong naik oleh sentimen pasar yang lebih baik, kebanyakan berasal dari pembicaraan perdagangan.

Menurut laporan, Cina sedang bergerak maju untuk membeli kedele AS. Perdagangan kedele tidak membawa beban ekonomi yang signifikan, tetapi petani membentuk bagian yang kritikal dari basis Presiden AS Donald Trump. Langkah lainnya kedepan berhubungan dengan program Cina 2025 dimana Middle Kingdom ini kemungkinan akan menunda atau memodifikasi programnya menurut Wall Street Journal. Program pengembangan jangka panjang, yang memfokuskan diri pada hal-hal mengenai robot dan Artificial Intelligence (AI) dipandang oleh sebagian orang sebagai ancaman terhadap hegemoni AS.

Terlepas dari membaiknya sentimen global, Komisi Eropa juga mengalami kemajuan, atau paling tidak tidak bergulat. Perdana Menteri Itali Giuseppe Conte bertemu dengan President Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, dan kedua belah pihak melanjutkan pembicaraan ditengah pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa.

Budget Perancis juga akan dipangkas dengan Presiden Emmanuel Macron menjamin akan mendengarkan protes. Namun, Brusel kemungkinan akan mengambil pendekatan yang lebih lunak kepada negara di Eropa dengan ekonomi terbesar kedua, khususnya dengan rasio hutang terhadap GDP yang jauh lebih rendah daripada Itali.

Di Inggris, Perdana Menteri May memenangkan “confidence vote” di dalam partai Konservatifnya. Pada saat itu, pasar bergembira atas keluputan dari ambruknya pemerintah. Namun, Suara “no-confidence” oleh 117 anggota, kurangnya mayoritas di dalam Parlemen untuk Tories, dan penolakan Uni Eropa terhadap negosiasi Brexit kemungkinan semuanya datang menghantui Poundsterling dan pada akhirnya memukul Euro. Pada saat itu, kelihatannya Euro mengabaikan perkembangan Brexit.

Pasangan matauang EUR/USD jatuh karena revisi turun dan Draghi yang menyatakan bahwa keseimbangan resiko bergerak kearah bawah, sekarang sedang diperdagangkan pada kerendahan harian di 1.1350.  Apabila terus turun, maka akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1315 yang apabila tertembus, maka akan lanjut ke 1.1280 sebelum akhirnya sampai ke 1.1250. Sebaliknya arah naik akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1375 yang apabila tertembus akan naik lagi ke $1.1400 dan sebelum akhirnya sampai ke 1.1435.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here