(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Ketegangan antara AS dan Cina turun dengan kedua negara, dan khususnya Cina membuat tanda perdamaian. Sebaliknya, output industri dan penjualan eceran Cina sangat mengecewakan, membebani sentimen pasar. Drama Brexit mencapai ketinggian baru. Perdana Menteri Inggris menarik diri dari pemungutan suara atas kesepakatan Brexit setelah menyadari bahwa dia tidak mempunyai cukup dukungan. Dia kemudian ditantang oleh para pemberontak di partainya namun berhasil memenangkan pemungutan suara, meskipun dengan mayoritas yang kecil. Dia mencoba menegosiasi ulang isu berduri mengenai penghalang Irlandia dengan rekan-rekan Eropanya, namun kedua belah pihak masih jauh dari persetujuan. Di zona Euro, ECB mengumumkan berakhirnya Quantitative Easing, sebagaimana yang diharapkan, namun juga mengatakan bahwa kebebasan dari resiko sedang bergerak turun. Data PMI yang lemah juga membebani Euro.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- MBA mortgage applications naik 3.0% per minggu setelah disesuaikan secara musiman, lebih tinggi daripada sebelumnya kenaikan sebesar 1.0%.
2. Job openings naik 1.7% per bulan dari 6.960.000 menjadi 7.079.000.
3. Jobless claims turun 27.000 per minggu, dari 233.000 menjadi 206.000.
4. CPI per bulan muncul tidak berubah sebagaiman yang telah diperkirakan.
5. Industrial production meningkat 0.6% per bulan, naik dari sebelumnya kenaikan sebesar 0.3%.
6. PPI-FD untuk bulan November naik 0.1% per bulan, masih di dalam rentang yang diperkirakan.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Harga impor turun 1.6% per bulan, dan harga ekspor turun 0.9% per bulan, meleset daripada yang diperkirakan.
2. NFIB small business optimism index muncul di 104.8, dibawah daripada yang diperkirakan 107.0.
3. Penjualan eceran naik 0.2% per bulan, turun dari sebelumnya kenaikan sebesar 1.1%.
4. PMI composite sementara muncul di 53.6 pada bulan November, turun dari sebelumnya 54.4.
5. Same store sales naik 6.6% per minggu, kurang dari kenaikan sebelumnya 7.0%.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido