Outlook Penggerak Pasar Forex Minggu Ini

683

(Vibiznews-Forex) Drama di parlemen Inggris dan harapan akan kesepakatan perdagangan AS-Cina mendomonasi pemandangan. Apa selanjutnya? Sementara Brexit tetap kecil nyalanya, keputusan tingkat bunga ECB, GDP Cina berkompetisi untuk menarik perhatian. Berikut ini adalah outlook penggerak pasar forex minggu ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh forex crunch.

  1. GDP Cina: Senin, 9;00. Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini merasakan tekanan dari perang dagang dengan AS dan merefleksikan perlambatan global. Berbagai angka seperti inflasi dan juga output industri telah menunjukkan tanda-tanda awal. Seberapa buruk situasinya? Setelah melaporkan pertumbuhan tahunan sebesar 6.5% pada kuartal ketiga, sekarang diperkirakan terjadi penurunan sedikit menjadi 6.4%.
  2. Laporan Pekerjaan InggrisSelasa, 16:30. Sementara Brexit merebut berita-berita umumnya, ekonomi masih menarik perhatian dan bisa menggerakkan Poundsterling paling tidak secara temporer. Dengan tingkat pengangguran yang rendah di 4.1%, fokus tetap pada pertumbuhan upah yang pada bulan November diperkirakan meningkat 3.3%. Claimant Count Change, atau klaim pengangguran untuk bulan Desember diperkirakan naik 20.100 setelah pada terakhir kali 21.900.
  3. Keputusan tingkat bunga Jepang: Rabu pagi. Bank of Japan belum mengubah kebijakan moneternya selama beberapa tahun lamanya, dengan inflasi tetap buruk. Inflasi inti jauh dari target 2%, meskipun tingkat bunga negatif berada pada 0.1% dan jaminan imbal hasil 10 tahun mendekati 0%. Diperkirakan tidak akan ada perubahan sekarang.
  4. Keputusan tingkat bunga zona Euro: Kamis, 19:45, European Central Bank (ECB) mengakhiri program Quantitative Easing, atau skema pembelian obligasi, pada akhir 2018 dan memproyeksikan kenaikan tingkat bunga yang pertama akan datang paling cepat pada bulan September. Namun ini kemungkinan terdorong kebelakang karena tanda-tanda perlambatan ekonomi yang meningkat. Itali kemungkinan akan masuk resesi dan Jerman hampir tidak bisa menghindar. Perancis menderita dari protes. Presiden Mario Draghi bisa menyatakan kehati-hatian pada konferensi pers, membebani euro.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here