Penutupan Pemerintah AS Memukul Pertumbuhan AS Kuartal Pertama

448

(Vibiznews-Forex) Menurut polling Reuters terakhir dari lebih 100 ekonom yang diadakan selama tanggal 16-23 Januari, penutupan pemerintah AS yang terlama yang pernah terjadi kemungkinan akan memberikan pukulan yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi AS di kuartal pertama 2019, tetapi resiko resesi tetap datar.

Probabilta resesi AS dalam 12 bulan yang akan datang tetap sama dari bulan lalu sebesar 20%.

Kemungkinan resesi di dalam dua tahun yang akan datang juga tetap sama pada median 40%.

Hampir 60% dari sekitar 50 ekonom yang menjawab pertanyaan tambahan berkata penutupan ini akan memberikan pengaruhyang signifikan pada pertumbuhan Gross Domestic Product AS kuartal pertama.

Pengaruh penutupan pemerintah AS terhadap GDP AS kuartal pertama, mediannya adalah 0.3%. Namun perkiraan bervariasi diantara 0.1- 1.3%.

Para analis memperkirakan ekonomi AS bertumbuh pada 2.1% per tahun pada kuartal ini, turun dari perkiraan 2.3% pada bulan yang lalu, diikuti dengan 2.3% pada kuartal kedua dan kemudian melambat ke 1.9% sampai akhir tahun.

Survey terakhir masih memprediksi dua kenaikan tingkat bunga pada tahun 2019, sesuai dengan polling di bulan Desember dan “dot-plot”nya dari the Fed.

Namun, hampir sepertiga dari 105 ekonom sekarang memperkirakan the Fed hanya akan menaikkan tingkat bunga satu kali atau mempertahankan “Fed Funds Rate” tidak berubahpada 2.25 -2.50% pada tahun 2019. Ini jelas lebih tinggi dari 11 responden dari 101 di polling sebelumnya. Sementara para trader AS memperkirakan tidak ada kenaikan tingkat bunga dalam jangka pendek pada tahun 2019.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here