(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan pada 1,317 oleh buruknya fundamental kurs euro sejak pekan lalu, tidak berhasil mengalami pemulihan setelah turun terus selama seminggu. Terlepas dari keprihatinan yang terus berkelanjutan mengenai perlambatan di Eropa, tiga set negosiasi tetap mandek dan membebani perasaan.
Perdagangan: Representatif perdagangan Amerika Serikat Robert Lightthizer bertemu dengan Perdana Menteri Liu He di Beijing untuk pembicaraan yang intensif menjelang “deadline” bulan Maret. Cina menawarkan pembelian produk-produk Amerika Serikat namun tidak mau mengalah mengenai intelektual properti. Disisi lain, spekulasi mengenai pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Cina Xi Jinping dengan pasangan Amerikanya Donald Trump telah mengemuka lagi, memberikan suatu harapan.
Penutupan Pemerintah: Republikan dan Demokrat memperpanjang pembicaraannya untuk menghindari penutupan pemerintahan yang baru ketikan pembukaan kembali yang sekarang akan berakhir pada hari Jumat. Diskusi sampai akhir minggu lalu tidak berhasil dengan masing-masing pihak tetap terpisah mengenai isu imigrasi. Trump menyalahkan Demokrat untuk kekeraskepalaan yang menyebabkan suatu minggu yang buruk.
Brexit: Sementara efek terhadap euro tidaklah sesignifikan seperti terhadap poundsterling, jam terus berjalan menuju tanggal 29 Maret, hari Brexit, dengan tidak adanya solusi di depan mata. Sekretaris Brexit Inggris Steven Barclay pergi ke Brussel untuk bertemu dengan Kepala Negosiasi Uni Eropa Michel Barnier. Pengharapannya rendah. Philip Lane kemungkinan akan dinominasikan sebagai Kepala Ekonom pada ECB. Lane dianggap dekat dengan Presiden Mario Draghi.
Tanpa adanya rilis data ekonomi yang substansial dari kedua belah pihak mengenai di Atlantik, perkembangan mengenai tiga front diatas akan membentuk perdagangan pada hari-hari ini.
“Support” terdekat berada disekitar 1.1315, diikuti dengan 1.1290 dan 1.1270. Sementara “resistance” terdekat berada disekitar 1.1330, diikuti dengan 1.1355 dan 1.1390.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido