(Vibiznews-Forex) Dolar AS terus mengalami pemulihan dengan narasi “baju terbersih diantara tumpukan baju kotor”. Bisakah terus naik pada minggu ini? Data penjualan eceran menjadi yang menonjol diantara yang lain adalah “deadline” penutupan pemerintah AS. Berikut ini adalah outlook penggerak pasar minggu ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh forex crunch.
- Laporan inflasi AS: Rabu, 20:30. Federal Reserve bisa jadi bersabar dengan inflasi yang tetap rendah. CPI inti berada pada 2.2% y/y di bulan Desember dan tidak ada perubahan yang signifikan yang diproyeksikan. CPI umum bulanan diperkirakan naik 0.1% di bulan Januari setelah penurunan dalam skala yang sama pada bulan Desember. CPI inti diperkirakan 0.2% m/m, the sama seperti sebelumnya.
- GDP Jerman: Kamis, 14:00. Menurut proyeksi dari bank sentral, Jerman hampir tidak dapat meloloskan diri dari resesi. Setelah terkontraksi di kuartal ketiga sebanyak 0.2%, lokomotif ekonomi di zona Euro ini diperkirakan bertumbuh sebanyak 0.1% di kuartal keempat. Namun, data ekonomi telah mengecewakan. Stagnasi atau kontraksi yang kedua dalam kuartal berturut-turut, dengan demikian resesi tidak dapat dihindarkan.
- Penjualan eceran AS: Kamis, 20:30. Amerika Serikat pada akhirnya mempublikasikan laporan penjualan eceran untuk bulan Desember yang tertunda karena penutupan pemerintah. Penjualan eceran naik 0.2% di bulan November, dan demikian juga penjualan inti. Data untuk bulan Desember kemungkinan akan lebih moderat: penjualan umum diprediksi naik 0.1%, penjualan inti tetap datar. Meskipun konsumsi adalah sentral bagi ekonomi AS, datanya sudah basi. Meskipun demikian, akan membantu membentuk ekspektasi untuk laporan GDP di bulan Februari.
- PPI AS: Kamis, 20:30. Kebalikan dari penjualan eceran, Laporan Producer Price Index (PPI) adalah untuk bulan Januari, dengan demikian lebih “up to date”, meskipun kurang penting. PPI umum diproyeksikan turun 0.2% pada bulan Desember dan sekarang diperkirakan naik 0.1%. PPI inti juga tergelincir 0.1%, dan sekarang diperkirakan naik menjadi 0.2%.
- Pemungutan suara parlemen Inggris mengenai Brexit: Tentative dan kemungkinan ditunda sampai akhir bulan Februari. PM Inggris Theresa May terus berusaha meyakinkan rekan Eropanya untuk menambahkan kesepakatan Brexit deal dan mengubah text yang mengikat secara legal mengenai “Irish Backstop”. Namun dia berulang kali ditolak. Jika ada kesepakatan baru, maka akan dibawa ke parlemen. Jam terus berjalan menuju hari Brexit, 29 Maret, 2019. “Extension” diperkirakan bisa terjadi.
- Consumer Confidence AS: Jumat, 22:00. Consumer Confidence Sentiment turun ke 91.2 di bulan Januari setelah membukukan 100 di bulan-bulan sebelumnya.
- Deadline Penutupan Perintah: Jumat akhir. Pemerintah AS dibuka kembali setelah penutupan yang paling lama di dalam sejarah, namun hanya sampai tanggal 15 Februari. Para pembuat undang-undang akan berusaha mencapai kesepakatan untuk tetap membuat terbuka. President Donald Trump memaksa agar ada dana untuk dinding di perbatasan, sementara Demokrat dengan gigih menolaknya. Republikan terjepit ditengah. Negosiasi disiapkan untuk dipercepat selama minggu ini dan kebanyakan analis memperkirakan ada resolusi yang positip.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
