(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Sementara tanda-tanda negatif dari perang dagang global baru mulai terasa terhadap perekonomian AS, di zona euro perang dagang global telah memberikan pengaruh yang sangat buruk atas sektor manufaktur zona euro. Flash manufacturing PMI Jerman telah membukukan angka dibawah 50 dua kali berturut-turut yang mengindikasikan kontraksi. Meskipun demikian, investor tetap optimis bahwa Amerika Serikat dan Cina akan mencapai kesepakatan perdagangan. Kedua belah pihak telah setuju untuk memperpanjang pembicaraan dan Presiden Donald Trump telah mengumumkan dia akan menunda “deadline” untuk tambahan tarif atas barang-barang Cina yang sebelumnya direncanakan akan dimulai pada tanggal 1 Maret 2019 dan menyebutkan “kemajuan. Di Wall Street saham-saham ditutup naik lebih tinggi pada hari Jumat demikian juga dengan pasar Eropa.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Indeks saham AS naik lebih tinggi, S&P now berada pada ketinggian sepanjang waktu;
2. Same store sales naik 5.4% w/o/w, lebih besar dari sebelumnya kenaikan 4.6%.
3. Klaim pengangguran turun 23.000 w/o/w, dari 239.000 menjadi 216.000.
4. New orders for durable goods naik 1.2% m/o/m.
5. Home mortgage apps naik 1.7% w/o/w, setelah 4 minggu berturut-turut turun.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Disfungsi politik terus berlangsung dengan informasi yang buruk terus diungkapkan. Laporan Mueler menjanjikan lebih banyak informasi yang dapat membuat kekacauan.
2. Leading Economic Indicators turun 0.1% m/o/m, sementara konsensus memperkirakan kenaikan 0.1%).
3. Existing home sales turn 2.1% di bulan Januari, dari 4.990.000 menjadi 4.940.000
4. Harga-harga Farm naik 1.8% m/o/m, turun dari sebelumnya kenaikan sebesar 3.5%.
5. PMI manufacturing sementara turun 1.2 points m/o/m, dari 54.9 menjadi 53.7.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido