(Vibiznews-Forex) Negosiasi antra Amerika Serikat dan Cina terus berlangsung dengan laporan mengenai kemajuan. Amerika Serikat dilaporkan meminta Cina untuk menjaga nilai Yuan yang stabil dan Yuan menguat, suatu tanda kedua belah pihak semakin mendekat. Harapan disekitar perdagangan global dan pesan-pesan dari the Fed terus membuat dolar AS sibuk diperdagangkan. Bagaimana selanjutnya? Testimoni dari Gubernur Fed Powell dan laporan GDP AS merupakan yang menonjol pada saat bulan Februari ini mendekati akhirnya. Berikut ini adalah outlook penggerak pasar forex pada minggu ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh forex crunch.
- CB Consumer Confidence AS: Selasa, 22:00. Consumer Confidence telah turun dari ketinggiannya. Hal ini terlihat pada ukuran dari Conference Board dan juga dari yang dipublikasikan oleh Universitas Michigan. Ukuran dari CB turun ke 120.2 di bulan Januari dan angka untuk bulan Februari kemungkinan menjadi lebih baik.
- Testomoni Gubernur Fed AS Powell: Selasa, sekitar 22:00 dan juga hari Rabu. Jerome Powell pergi ke Capitol Hill untuk memberikan testimony pertengahan tahunnya. Pernyataan yang telah disiapkannya dan panjangnya sesi tanya jawab selalu menggerakkan pasar. The Fed baru-baru ini membuat pergerakan yang “dovish”, menjamin kesabaran mengenai tingkat bunga dan membuka pintu untuk mengakhiri program pengurangan neraca sebelum waktunya. Pasar menghendaki “updates” dari kedua hal ini. Sebagai tambahan, komentar mengenai inflasi dan mungkin petunjuk mengenai angka GDP yang akan muncul pada hari Kamis akan menjadi hal yang menarik perhatian.
- Pemungutan suara parlemen Inggris untuk Brexit: Rabu, tentatif. PM Inggris Theresa May menerima mandate dari Parlemen untuk melakukan negosiasi ulang kesepakatan mengenai Brexit, “Backstop” Irlandia khususnya. Dengan berlalunya waktu, nampaknya tidak ada solusi yang jelas mengenai isu ini. 30 hari sebelum Brexit, dengan asumsi tidak ada penundaan, Parlemen Inggris mengadakan konvensi lagi untuk mengambil suara. Event ini tidak saja akan mempengaruhi poundsterling tetapi juga euro dan “mood” pasar secara umumnya.
- GDP AS: Kamis, 20:30. Pada titik ini secara kuartalan, AS merilis perkiraan kedua mengenai pertumbuhan GDP nya. Rilis pertama dibatalkan karena penghentian operasi pemerintah. Ekonomi AS melambat di kuartal ketiga menjadi 3.4% pertahun setelah pertumbuhan yang kuat di kuartal kedua. Pertumbuhan di kuartal keempat kemungkinan melemah lebih jauh, tergelincir kembali ke level normal yang baru. Diperkirakan 2.6%. Namun perlu diingat bahwa pertumbuhan ekonomi AS masih lebih baik dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya di dunia.
- Inflasi zona Euro: Jumat, 17:00. Inflasi melambat di area euro, dengan penurunan menjadi 1.4% di bulan Januari. Meskipun demikian inflasi inti naik dari 1% menjadi 1.1% y/y. Angka yang serupa kemungkinan akan muncul di dalam laporan pendahuluan untuk bulan Februari.
- ISM Manufacturing PMI AS: Jumat, 22:00. Indikator ini berfungsi sebagai petunjuk untuk laporan Non-Farm Payrolls yang dipublikasikan pada minggu berikutnya.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido