(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan dibawah 1.1400, mengkonsolidasikan keuntungannya. Gubernur Fed Powell mengulangi pesan kesabaran dalam menaikkan tingkat bunga, membebani USD. Dia akan muncul lagi pada hari ini.
Pada permulaan hari perdagangan hari ini, berita sehubungan dengan Brexit, yang memberikan indikasi PM May kemungkinan bersedia untuk menunda hari keluarnya Inggris dari Uni Eropa memberikan Sterling dorongan kuat yang sekaligus mendorong dolar AS turun. Selanjutnya, data makro ekonomi AS yang dikeluarkan mengecewakan, dengan “Housing Start” bulan Desember terjungkal 11.2%, dan perkiraan GDP dari Fed Atlanta direvisi turun menjadi 1.8% menjelang dikeluarkannya perkiraan pendahuluan kuartal ke empat yang resmi. Gubernur Fed Powell memberikan testimoni di depan komite khusus dari Senat mengenai kebijakan moneter namun gagal meninggalkan kesan, yang memberikan tekanan terhadap permintaan dolar AS lebih lanjut. Matauang bersama Eropa mengalami keuntungan dari kelemahan dolar AS yang meluas, namun kenaikannya tidak banyak, dengan pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan diantara rentang yang terbatas 50 pips. Pasangan matauang ini memang mencapai ketinggian baru selama 3 minggu dekat 1.1400, hampir mendekati sebelumnya, namun keprihatinan mengenai pertumbuhan ekonomi yang melambat di Uni Eropa membuat keuntungan EUR menjadi terhenti.
Saat in EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1.1392. Jika naik terus, akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1410 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “resistance” selanjutnya di 1.1450 dan 1.1490. Apabila berbalik turun, akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1340 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan 1.1300 dan 1.1265.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido