(Vibiznews-Forex) Pasangan matauang EUR/USD memulai minggu dengan “gap bullish” yang kecil namun harus berjuang untuk bisa naik lebih tinggi karena data yang mengecewakan yang dirilis dari area euro yang membebani matauang bersama. Selanjutnya dengan “greenback” memperoleh daya tariknya kembali pada paruh kedua hari perdagangan, pasangan matauang ini kehilangan semua keuntungan hariannya dan terakhir diperdagangkan pada 1.1223, dimana tidak berubah secara basis harian.
Data IHS Markit’s Manufacturing PMI Jerman menunjukkan bahwa aktifitas bisnis di sektor manufaktur melambat lebih daripada yang diperkirakan dengan angka final jatuh ke 44.1 dari 47.6. Terlebih lagi, inflasi di zona euro, sebagaimana yang diukur oleh CPI inti, turun ke 0.8% secara basis tahunan pada bulan Maret dari 1% dan kurang dari ekspketasi pasar sebesar 0.9%.
Walaupun IHS Markit’s Manufacturing PMI AS juga muncul lebih buruk daripada yang diperkirakan oleh para analis pada rilis final bulan Maret, fakta bahwa ISM Manufacturing PMI membaik menjadi 55.3 dari 54.2 di bulan Februari membantu dolar AS mengumpulkan kekuatannya terhadap para rivalnya. Indeks dolar AS yang pada sebagian besar hari kemarin bergerak “sideways” naik ke ketinggian harian di 97.28 setelah munculnya data manufaktur AS dan terakhir terlihat pada 97.20, dekat batas penutupan minggu lalu.
Secara tehnikal, apabila pasangan matauang ini turun, akan menghadapi “support” terdekat pada 1.1210 yang apabila berhasil dilewati akan menuju 1.1175 dan kemudian 1.1100. Sebaliknya apabila naik akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1250 yang apabila tertembus akan menuju 1.1290 dan kemudian 1.1320.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



