(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan diatas 1.1200 setelah order “durable goods” AS mengecewakan dengan kejatuhan. Angka diluar Pertahanan dan Pesawat turun 0.1%. Sentimen pasar bercampur dan kebuntuan Brexit terus diperhatikan.
Pasangan matauang EUR/USD menghabiskan setengah hari pertama kemarin bertengger disekitar 1.1200, namun selanjutnya turun ke 1.1189 pada awal sesi London dengan angka-angka ekonomi yang minor dari Uni Eropa mengecewakan, menambah sentimen yang suram terhadap matauang bersama Eropa. EUR/USD naik kembali setelah keluarnya data order “durable goods” AS yang mengecewakan dan saat ini diperdagangkan disekitar 1.1241.
Menurut rilis resmi, Producer Price Index bulan Februari naik sedikit 0.1% MoM dan 3.0% YoY. Awalnya pada hari kemarin, sentimen yang positip terpukul oleh perubahan turun setelah RBA yang “dovish”, turunnya imbal hasil Treasury AS dan saham-saham Asia berjuang untuk tetap berada diatas. Namun, indeks saham Eropa naik tajam bersaing dengan Wall Street pada ketinggiannya menjelang pembukaan.
Order “durable goods” AS bulan Februari bercampur, dengan angka umum turun -1.6%, lebih baik daripada -1.8% yang diperkirakan, namun angka inti tanpa pertahanan dan pesawat, turun 0.1%, meleset dari yang diperkirakan pasar.
Secara tehnikal, kenaikan selanjutnya dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1245 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.1280 dan akhirnya 1.1310. Sebaliknya apabila turun, berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1175 yang apabila tertembus akan bertemu dengan “support” selanjutnya di 1.1130 dan akhirnya 1.1085.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido