Outlook Penggerak Pasar Forex Minggu Ini

612

(Vibiznews-Forex) Dolar AS menguat terhadap beberapa matauang utama dunia lainnya pada minggu yang sangat sibuk. Cerita pertarungan Brexit menjadi lebih rumit dan data AS bercampur. Apa selanjutnya? Tiga event yang kritikal berbaris pada hari Rabu: Keputusan ECB, Risalah Pertemuan FOMC dan Pertemuan Tingkat Tinggi Uni Eropa mengenai Brexit. Dan ada beberapa event tambahan. Berikut ini adalah outlook penggerak pasar forex minggu ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh forex crunch.

  1. GDP Inggris: Rabu, 15:30. Meskipun ribut-ribut Brexit, ekonomi Inggris memulai tahun yang baru di bulan Januari dengan bertumbuh sebesar 0.5% m/m, suatu tingkat pertumbuhan yang kuat. Namun di bulan Februari diperkirakan menurun menjadi 0.2%.
  2. Keputusan ECB: Rabu: keputusan pada 18:45, konferensi pers pada19:30. Di bulan Maret, European Central Bank berbalik menjadi sangat “dovish”, mendorong kebelakang petunjuk mengenai kenaikan tingkat bunga, mengumumkan progam pinjaman yang akan datang yang baru bagi bank-bank (TLTRO), dan memangkas perkiraan-perkiraan. Dalam pertemuan ECB kali ini tidak ada perkiraan yang baru yang akan dipublikasikan dan tidak ada pengumuman mengenai kebijakan yang akan diputuskan. Namun, President Mario Draghi bisa memberikan komentar baru mengenai situasi ekonomi. Ada beberapa tanda-tanda pemulihan yang tentatif mengenai pemulihan di beberapa tempat, namun gambaran umumnya tetap mengkuatirkan. Apakah Draghi akan menyeret euro turun lagi? Dia kemungkinan juga akan mengatakan bahwa rincian mengenai TLTRO akan disiapkan pada bulan Juni. Mengumumkan akan hal ini sekarang bisa dilihat sebagai tanda keprihatinan dan bisa membebani matauang bersama.
  3. Inflasi AS: Rabu, 19:30. Consumer Price Index telah menurun dalam beberapa bulan belakangan karena harga energi yang menurun, namun sekarang bisa naik lagi. Kenaikan sebesar 0.3% MoM kemungkinan bisa terjadi setelah angka 0.2% sebelumnya. Terlebih penting lagi, CPI inti juga turun, berada pada 2.1% y/y. Diperkirakan secara basis tahunan akan tetap 2.1% namun naik 0.2% m/m setelah sebelumnya 0.1%. The Fed mengamat-amati data ini dengan seksama.
  4. Pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa mengenai Brexit: Rabu, para pemimpin tiba pada jam 23:00, beritanya baru keluar besoknya, selama dan setelah pertemuan berlangsung. Semua pemimpin Uni Eropa, termasuk PM Inggris Theresa May, berkumpul pada pertemuan tingkat tinggi yang spesial untuk mendiskusikan apa yang akan dilakukan dengan Brexit, hanya dua hari sebelum tanggal keluarnya Inggris yang diupdate secara resmi pada tanggal 12 April. Setelah berulang kali gagal melewati kesepakatan di Parlemen, dan setelah Parlemen juga gagal untuk memberikan opsi alternatif di dalam proses pemungutan suara indikatif, May telah meminta perpanjangan yang sama sekali lagi; hanya sampai 30 Juni. Tujuannya adalah mencegah agar Inggris jangan sampai terlibat di dalam pemilihan Parlemen Uni Eropa yang akan diadakan pada tanggal 26 Mei dan MEP yang baru akan bersidang pertama kalinya pada tanggal 2 Juli. Namun, Uni Eropa ingin Inggris keluar pada hari Jumat atau memberikan perpanjangan yang lama sekali. Meskipun ada beberapa suara yang marah, terutama yang datang dari Perancis, Uni Eropa kemungkinan akan memberikan perpanjangan untuk waktu yang lama dan meminta Inggris untuk berpartisipasi di dalam pemilihan. Penundaan sampai 2020 sudah disiapkan. Ini adalah hari-hari yang cukup sibuk bagi para trader poundsterling. Secara umum, semakin lama perpanjangan, semakin poundsterling bisa naik tinggi. Dan jika Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan, Sterling bisa rontok dengan agak spektakuler.
  5. Risalah pertemuan FOMC: Kamis, 01:00. Federal Reserve berbalik “dovish: pada pertemuan bulan Maret dengan memberikan signal tidak ada kenaikan tingkat bunga pada tahun 2019 dan mengumumkan penghentian lebih awal dari program pengurangan neraca pada bulan September. Gubernur Jerome Powell menyatakan keprihatinan mengenai ekonomi global namun nampaknya percaya akan ekonomi AS. Risalah ini kemungkinan akan memberikan lebih banyak penjelasan mengenai pemikiran dibelakang pergerakan menjadi “dovish” dan akan memberikan lebih banyak data terhadap level kekuatiran diantara para pejabat the Fed. Komentar mengenai inflasi dan pertumbuhan akan juga diperhatikan dengan seksama.
  6. Sentiment konsumen AS: Jumat, 21:00. Ukuran Consumer Sentiment dari Universitas Michigan berada pada 98.4 pada bulan Maret, setelah terjadi penurunan pada awal tahun. Ukuran ini dianggap sebagai indikator terdepan dari konsumsi AS. Angka pendahuluan untuk bulan April diproyeksikan akan memberikan level yang sama pada projected to show a similar level of 98.1.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here