(Vibiznews-Forex) Poundsterling (GBP) ditawar beli dekat 1.3064 versus Dolar AS (USD) selama awal hari Selasa.
Pasangan matauang GBP/USD membukukan sedikit keuntungan intraday dan ditutup pada akhir sesi Amerika Serikat disekitar 1.3060, dengan meskipun kelemahan dolar AS, Poundsterling dirusak oleh berita-berita mengenai Brexit.
Pemimpin oposisi Jeremy Corbyn memberitakan pada sore waktu AS, bahwa pemerintah nampaknya tidak bersedia untuk bergerak dari garis merahnya.
Lebih banyak diskusi diskedulkan pada hari ini, namun sedikit yang bisa diharapkan darinya. Ada sebagian pembicaraan pasar yang menunjukkan bahwa Inggris kemungkinan perlu berpartisipasi di dalam pemilihan Uni Eropa untuk mendapatkan perpanjangan lebih jauh atas Brexit dan bahwa partai Konservatif membiarkannya, meskipun penolakan mereka sebelumnya.
Sebegitu jauh, pasar tidak ingin melihat bahwa kerajaan Inggris akan keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan, dan mencabut Artikel 50 untuk mencegahnya, sesuatu yang telah diumumkan oleh Corbyn sebagai hal yang dipilihnya. Ketidak pastian terus berlangsung dengan harapan sesuatu terjadi yang bisa memberikan penyelesaian pada Hari Rabu besok.
Secara tehnikal, apabila naik lagi, pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat pada 1.3105 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan “resistance” selanjutnya pada 1.3150 dan akhirnya 1.3200. Sebaliknya apabila turun, maka akan berhadapan dengan “support” terdekatnya pada 1.3040 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “support” selanjutnya pada 1.3000 dan akhirnya 1.2965.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
