(Vibiznews-Forex) GBP/USD berbalik tajam dan diperdagangkan di rentang yang familiar disekitar area 1.3080 setelah Jerman menyangkal laporan bahwa Merkel akan menerima tenggat waktu 5 tahun untuk “backstop” Irlandia.
Pasangan matauang ini terus mendapatkan daya tarik positip untuk dua sesi berturut-turut pada hari Selasa kemarin dan selanjutnya mendapatkan keuntungan dari perkembangan yang terbaru, dimana House of the Lords menyetujui ketetapan dari Cooper-Letwin yang akan memaksa PM Theresa May untuk meminta perpanjangan dan menghindari Brexit yang tanpa kesepakatan pada tanggal 12 April.
Sementara, ekspektasi pasar bahwa Uni Eropa akan menawarkan semacam perpanjangan untuk menghindari skenario Brexit yang tanpa kesepakatan, tetap mendukung untuk nada yang sedikit positip. Dengan demikian, fokus kunci akan tetap pada pertemuan tingkat tinggi darurat pada tanggal 10 April, dimana keputusan atas perpanjangan Brexit bisa membuat volatilitas yang baru atas pasangan matauang GBP manapun.
Berita-berita yang datang yang berhubungan dengan Brexit tetap terus mempengaruhi sentimen disekitar Poundsterling Inggris, yang ditambah dengan dinamika harga USD akan memberikan peluang trading jangka pendek ditengah absennya rilis berita penggerak pasar baik dari Inggris maupun dari Amerika Serikat.
Secara tehnikal, penurunan pasangan matauang ini lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.3034 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.2900 dan akhirnya 1.2835. Sebaliknya kenaikan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.3100 yang apabila tertembus akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.3160 dan akhirnya 1.3200.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
