(Vibiznews-Forex) Sebagaimana yang telah diperkirakan, ECB tidak mengubah tingkat bunganya turun dan tidak memberikan perkiraan yang baru. Namun, Draghi mengulangi bahwa resiko tetap mengarah kepada penurunan dan bahwa tingkat bunga akan tetap rendah selama tahun ini, atau bahkan sepanjang yang diperlukan. Hal lainnya yang dikatakan adalah, perlambatan ekonomi kemungkinan akan terus berlanjut selama tahun ini dan bahwa resiko dari resesi untuk zona euro tetap rendah.
Sementara risalah FOMC sangat ditunggu-tunggu, tidak ada kejutan berarti atau drama pada pertemuan yang terakhir dan yang utama yang bisa diambil adalah mayoritas melihat tingkat bunga akan bertahan selama 2019. Dolar AS mengalami sedikit kenaikan dan mengambil kembali sebagian dari kerugian sebelumnya. Pasangan matauang EUR/USD sempat turun ke 1.1263 meskipun sekarang naik sedikit ke 1.1277.
Berikut ini adalah catatan kunci dari risalah pertemuan ROMC pada hari ini:
- Mayoritas melihat tingkat bunga akan bertahan sepanjang 2019
- Beberapa pejabat memberikan catatan bahwa tingkat bunga bisa bergerak biar bagaimanapun
- Kebanyakan pembuat kebijakan berkata diperlukan kesabaran
- Beberapa pejabat prihatin dengan datarnya kurva imbal hasil
- Fed mencatat ketidak pastian yang signifikan disekitar outlook
- Ketidakpastian tetap tinggi mengenai Brexit
- Sebagian berkata ekonomi bisa “rebound” dan tingkat bunga bisa naik
- Tidak ada pejabat yang mengatakan bahwa pemotongan tingkat bunga diperlukan untuk tahun ini
- Diperlukan waktu untuk menilai apakah kelemahan kuartal pertama akan terbawa ke kuartal kedua.
Secara tehnikal, apabila dapat tetap bertahan dan naik lebih jauh, pasangan EUR/USD akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1285 yang apabila tertembus akan bertemu dengan 1.1315 dan kemudian 1.1350. Sebaliknya apabila turun maka akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1245 yang apabila tertembus akan bertemu dengan 1.1200 dan kemudian 1.1175.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
