(Vibiznews-Forex) GBP/USD bertahan disekitar 1.3100 menjelang pembukaan perdagangan sesi London pada hari Kamis. Poundsterling mula-mula mengambil keuntungan dari hasil pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa yang menawarkan perpanjangan tenggat waktu Brexit. Namun, ketidakpastian disekitar pembicaraan lintas partai Inggris masih menahan kenaikan.
Pounsterling Inggris sebelumnya mengambil keuntungan dari data yang lemah dari Amerika Serikat dan risalah pertemuan FOMC yang tidak begitu bagus yang mengkonfrontasi optimisme disekitar perpanjangan tenggat waktu Brexit.
Laporan baru yang positip menyebar keseluruh pasar pada akhir dari pertemuan tingkat tinggi yang memberikan keleluasaan perpanjangan tenggat waktu Brexit dari 12 April sampai 31 Oktober.
Para pemimpin Uni Eropa dan Pemerintah Inggris telah menyepakati “perpanjangan waktu yang flexible” dari tenggat waktu Brexit sampai tanggal 31 Oktober.
Donald Tusk, Presiden dari Dewan Eropa, mengatakan perkembangan ini memberikan “suatu tambahan enam bulan bagi Inggris untuk menemukan solusi yang mungkin paling baik”.
Inggris juga akan memiliki hak untuk ikut mengambil suara atas pemilihan Uni Eropa dan bisa juga mengusulkan kandidat mereka.
Para trader sekarang sedang menunggu perincian dari bagaimana partai oposisi Buruh bereaksi terhadap kemenangan Theresa May dalam hal perpanjangan tenggat waktu Brexit tanpa memiliki rencaan ditangan.
Secara tehnikal, kenaikan selanjutnya dari GBP/USD akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.3130 yang apabila tertembus akan bertemu dengan “resistance” selanjutnya di 1.3155 dan akhirnya 1.3180. Sebaliknya penurunan pasangan matauang ini akan bertemu dengan “support” terdekat di 1.3015 yang apabila tertembus akan bertemu dengan “support” berikutnya di 1.3000 dan akhirnya di 1.2975.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
