GBP/USD Diperdagangkan Disekitar 1.2900 Ditengah Kebuntuan Brexit & Bagusnya GDP AS

732

(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.2900, tidak jauh dari level sebelum di rilis laporan GDP AS. Sementara angka umumnya muncul di 3.2%, komponennya bercampur. Di Inggris, tidak ada kemajuan dalam hal Brexit.

GBP/USD mengambil kembali posisi di batas 1.2900 setelah sempat berada di kerendahan selama dua bulan 1.2865 pada hari Kamis minggu lalu. Penyebab penurunan sampai titik terendah adalah kuatnya dolar AS. Ekonomi AS bersinar melebihi dari negara lainnya di dunia dengan data yang bagus. Rilis terbaru adalah order “durable goods” untuk bulan Maret yang mengatasi apa yang diperkirakan dalam segala ukuran dan laporan yang paling penting GDP AS untuk kuartal pertama 2019.

Perkiraan resmi melihat pertumbuhan GDP AS kuartal pertama sebesar 2.1%, namun ekspektasi realistiknya lebih tinggi lagi, khususnya angka dari Fed Atlanta yang menyebutkan angka sebesar 2.7%. Kenyataannya angka yang keluar lebih dari 3%, jauh lebih besar daripada yang diperkirakan. Angka ini memberikan kejutan yang paling besar dan memiliki dampak yang paling signifikan.

Level 3% saja sudah merupakan hal yang positip bagi USD, khususnya dengan pertumbuhan pada kuartal pertama biasanya lambat. Namun, setelah kejatuhan dan ekspektasi yang tinggi, dolar AS sudah memperhitungkan dalam harga akan tingkat pertumbuhan yang luarbiasa cepat dan pada saat data GDP AS kuartal pertama ini keluar, para trader dan investor telah melakukan tindakan trading: “Jual Fakta”, apalagi dengan para trader bersiap untuk liburan akhir minggu.

Di Inggris, hal-hal mengenai Brexit berjalan dengan sangat lambat. Tidak ada terobosan di dalam pembicaraan antara pemerintah dan partai oposisi, meskipun negosiasi terus berjalan. Spekulasi bahwa PM Inggris Theresa May akan mengadakan pemungutan suara mengenai persetujuan Brexit juga berhenti setelah pemerintah menyiapkan program bisnisnya untuk minggu depan dan mengikut sertakan pemungutan suara tersebut. Waktu terus berjalan tanpa ada kemajuan, mengkonfirmasi bahwa Inggris akan berpartisipasi di dalam pemilihan Parlemen Eropa pada akhir Mei. Sementara pemerintah ingin menghindarinya.

Secara tehnikal, apabila turun lagi, GBP/USD akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2865 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan “support” berikutnya di 1.2775 dan akhirnya 1.2675. Apabila naik akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2920 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.2960 dan akhirnya 1.3020.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here