(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Penjualan eceran AS memberikan kejutan yang bagus pada bulan Maret naik 1.6% dibandingkan dengan yang diperkirakan 0.9%. Component control group GDP lebih dari duakali lipat, melompat ke 1.0% dibandingkan dengan yang diprediksi sebesar 0.40%. Hal ini memberikan kuartal pertama kenaikan rata-rata bulanan sebanyak 0.73%. Dibandingkan dengan kuartal terakhir tahun lalu sebesar -0.20% rata-rata per bulan.
Order “durable goods” juga sama. Rata-rata kuartal pertama adalah 0.50%, dibandingkan denga kuartal keempat – 0.77%. Barang-barang modal naik rata-rata 0.67% pada kuartal pertama, pada kuartal keempat tahun lalu mereka terbenam 0.27% tiap bulan.
Perkiraan resmi melihat pertumbuhan GDP AS kuartal pertama sebesar 2.1%, namun ekspektasi realistiknya lebih tinggi lagi, khususnya angka dari Fed Atlanta yang menyebutkan angka sebesar 2.7%. Kenyataannya angka yang keluar lebih dari 3%, jauh lebih besar daripada yang diperkirakan. Angka ini memberikan kejutan yang paling besar dan memiliki dampak yang paling signifikan.
Di Inggris, hal-hal mengenai Brexit berjalan dengan sangat lambat. Tidak ada terobosan di dalam pembicaraan antara pemerintah dan partai oposisi, meskipun negosiasi terus berjalan. Spekulasi bahwa PM Inggris Theresa May akan mengadakan pemungutan suara mengenai persetujuan Brexit juga berhenti setelah pemerintah menyiapkan program bisnisnya untuk minggu depan dan mengikut sertakan pemungutan suara tersebut. Waktu terus berjalan tanpa ada kemajuan, mengkonfirmasi bahwa Inggris akan berpartisipasi di dalam pemilihan Parlemen Eropa pada akhir Mei. Sementara pemerintah ingin menghindarinya.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- S&P 500 & Nasdaq mencapai ketinggian baru sepanjang waktu, dengan semua penurunan di kuartal keempat 2018 berhasil diraih kembali;
2. GDP riil naik 3.2% pada kuartal I, diatas kenaikan yang diperkirakan sebesar 2.3%
3. New home sales muncul di 692.000 untuk bulan Maret, diatas dari yang diperkirakan 645.000.
4. Same store sales naik 6.0% w/o/w, naik dari kenaikan sebelumnya 5.0%.
5. Order baru untuk “durable goods” naik 2.7% m/o/m, diatas dari yang diperkirakan 0.7%.
6. Consumer sentiment index naik ke 97.2 pada bulan April, sesuai dengan yang diperkirakan.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Existing home sales turun 4.9% m/o/m dari 5.480.000 ke 5.210.000.
2. Home mortgage apps turun 4.0% w/o/w, dibawah sebelumnya kenaikan sebesar 1.0%.
3. Jobless claims naik 37.000 w/o/w, dari 193.000 menjadi 230.000.
4. Crude oil inventories rose naik 5.500.000 barel w/o/w menjadi 460.600.000.
5. FHFA House Price Index naik 0.3% m/o/m, dibawah daripada yang diperkirakan 0.4%.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido