EUR/USD Berjuang Ditengah Data Inflasi AS Yang Mengecewakan

491

(Vibiznews-Forex) diperdagangkan disekitar 1.1150, naik sedikit pada hari kemarin. PCE Price Index inti AS, yang merupakan ukuran yang dipilih oleh the Fed, untuk bulan Maret mengecewakan dengan 1.6% YoY, lebih rendah daripada yang diperkirakan 1.7%.

EUR/USD memperpanjang keuntungunan diatas 1.1150 setelah berhasil melewati 1.1110 pada hari Jumat minggu lalu. GDP AS muncul di 3.2% per tahun pada hari Jumat minggu lalu, lebih baik daripada yang diperkirakan namun dengan beberapa kekurangan. Angka ini muncul pada saat inflasi dalam level yang rendah dengan GDP nominal tidak meningkat banyak. Sebagai tambahan, the Fed kurang desakan untuk menaikkan tingkat bunga. Terlebih lagi, ekspektasi sudah tinggi setelah order “durable goods” yang bagus pada hari Jumat, memicu respon “beli rumor dan jual fakta.”

Pasangan matauang ini diperdagangkan di sekitar 1.1150 menjelang rilis data AS, hampir tidak kehilangan pijakannya setelah angka bulan Februari dan Maret. Data ini dirilis langsung dua bulan bersamaan sebagai akibat dari penghentian operasi pemerintah . Pada bulanMaret Personal Income bertambah sedikit 0.1% setelah kenaikan 0.2% sebelumnya. Personal Spending naik 0.9% pada bulan Maret, setelah sedikit kenaikan 0.1% pada bulan Februari. Angka yang lebih relevan lagi PCE price index inti naik 1.6% YoY pada bulan Maret, angka yang mengecewakan namun tidak cukup membuat dolar AS turun.

Secara tehnikal, apabila turun, EUR/USD akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1110 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “support” berikutnya di 1.1085 dan akhirnya 1.1050. Sebaliknya apabila naik pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1170 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.1201 dan akhirnya 1.1235.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here