GBP/USD Mendekati 1.3100 Ditengah Data AS Yang Lemah & Berita Brexit Yang Positip

619

(Vibiznews-Forex) Menurut laporan dari ISM, output manufaktur AS pada bulan April bertumbuh kurang daripada yang diperkirakan. Hal ini menambah tekanan terhadap matauang Amerika Serikat ini. Pembicaraan lintas partai di Inggris dilaporkan kali ini positip, setelah tidak ada kemajuan sebegitu lamanya. Hal ini membawa secercah sinar harapan bagi kenaikan Poundsterling.

“Greenback” terus terbebani oleh data belakangan ini, yang menunjukkan inflasi AS yang dengan stabil melambat, dan kecenderungan jual tetap tidak tertahankan setelah rilis data dari Chicago PMI yang mengecewakan, dimana turun ke 52.6 pada bulan April dan menandakan level terendahnya sejak bulan Januari 2017. Angka ini juga mengecewakan dalam hal lebih rendah daripada yang diperkirakan sebesar 55.0 dan juga lebih rendah daripada sebelumnya sebesar 55.3. Hal ini terus menambah tekanan terhadap “greenback” yang melanjutkan penurunannya.

AS beroperasi secara normal dan memulai hari kemarin dengan merilis survey ADP bulan April yang menunjukkan bahwa sektor swasta menambahkan 275.000 posisi pekerjaan yang baru, jauh lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 180.000, sementara angka bulan Maret yang direvisi naik saja hanya 151.000 dibandingkan dengan sebelumnya yang diperkirakan 129.000.

Namun angka yang positip ini tidak berhasil untuk mencegah penurunan dolar AS. Bahkan rilis dari Conference Board’s US consumer confidence index yang melompat ke 129.2 pada bulan April dan data pending home sales gagal untuk memberikan kelegaan terhadap dolar AS, ataupun merintangi pasangan matauang GBP/USD untuk tetap naik.

Pasangan matauang ini sekarang terlihat telah memasuki fase konsolidasi “bullish” dan terlihat “oscillating” di dalam rentang perdagangan yang sempit, hanya sedikit dibawah pertengahan 1.3000 an dengan partisipan pasar sekarang melihat kedepan ke data makro penting yang diskedulkan keluar pada awal bulan yang baru.

Secara tehnikal, kenaikan dari pasangan matauang GBP/USD ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.3095 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.3134 dan kemudian 1.3203. Sebaliknya apabila turun maka akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.3025 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan “support” berikutnya di 1.2995 dan akhirnya di 1.2925.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here