Brexit & Perdagangan Membebani GBP/USD.

567

(Vibiznews-Forex) Ini bukanlah hari-hari yang baik bagi GBP/USD. Poundsterlling diperdagangkan di pertengahan 1.3000 an, berjuang untuk pulih dari kerugian baru-baru ini dengan sentimen pasar memburuk karena baik Brexit maupun pembicaraan perdagangan telah mandek.

Dimulai dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa, negosiasi antara pemerintah dan oposisi tidak memberikan hasil apa-apa. Kedua belah pihak telah menyatakan pesimisme dan menunggu “breakthrough”. Partisipasi Inggris di “custom union” Uni Eropa merupakan hal perekat pada pembicaraan lintas partai.

Secara de-fakto wakil PM David Lidington memberikan konfirmasi bahwa Inggris akan berpartisipasi pada pemilihan Parlemen Eropa nantinya pada bulan ini. Tujuan pemerintah untuk meninggalkan blok Uni Eropa pada tanggal 2 Juli sebelum MEP yang baru mengambil kursi-kursi mereka.

PM Theresa May sedang dalam tekanan yang meningkat untuk turun atau paling tidak menyiapkan “timeline” untuk bisa melakukan yang demikian. Sebagian dari koleganya pada partai Konservatif menginginkan Theresa May keluar.

Pada belahan bumi yanvg lain, Cina akan mengirimkan delegasi level tinggi ke Amerika Serikat pada hari Kamis di dalam ronde yang baru dari pembicaraan, Pertemuan pejabat yang resmi pertama sejak Presiden Donald Trump mempersalahkan Cina karena mengubah komitmen sebelumnya mengenai perdagangan. Pemerintah Trump sedang bersiap-siap untuk mengenakan seperangkat tarif terhadap Cina paling lambat hariJumat dalam usaha untuk menambah lebih banyak tekanan.

Secara tehnikal, apabila naik terus, pasangan matuang ini akan menemukan “resistance” terdekat di 1.3081 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.3122 dan akhirnya 1.3174. Sebaliknya apabila turun, akan menemukan “support” terdekat di 1.3030 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.2988 dan akhirnya 1.2896.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here