(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.3000 dengan keprihatinan mengenai pembicaraan AS-Cina membebani. Di Inggris, pemerintah dan oposisi terus melanjutkan pembicaraan mengenai Brexit. Gubernur Fed Powell tidak menggerakkan pasar.
GBP/USD berada dalam tekanan, jatuh dibawah 1.3000 sekali lagi. Nasib mengenai pembicaraan perdagangan dan ketakutan mengenai Korea Utara membebani optimisme Brexit. Gambaran secara tehnikal telah berbalik menjadi “bearish” bagi pasangan matauang ini.
Apakah pasar sudah mulai mengabaikan Brexit? Pergerakan belakangan ini di GBP/USD menunjukkan bahwa event-event diluar Inggris kelihatannya memiliki pengaruh yang bertambah besar dengan judul-judul berita dari pembicaraan lintas partai sudah diabaikan.
Delegasi Cina level tinggi akan bertemu dengan rekan dari AS di Washington pada hari ini. Presiden Trump mengatakan bahwa Cina telah melanggar kesepakatan dan mengatakan bahwa pelanggaran atas komitmennya berhubungan dengan properti intelektual dan topic lainnya. Pemintah AS telah mempublikasikan peringatan mengenai tarif baru yang akan dikenakan pada hari Jumat ini.
Keprihatinan mengenai perdagangan membebani sentimen dan mendukung dolar AS yang “safe-haven”. Sebagai tambahan, “greenback” mengambil keuntungan karena laporan bahwa Korea
Utara menembak peluru kendali yang lain. Eskalasi di semenanjung Korea juga menjadi keprihatinan.
Di Inggris, pembicaran antara pemerintah dengan partai oposisi pada hari Rabu, dilaporkan sedang berada di tepi kehancuran. Namun kemudian, kedua belah pihak mengeluarkan pernyataan yang lebih bagus, menyatakan keoptimisan atas tercapainya kesepakatan.
Secara tehnikal, apabila naik pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.3035 yang apabila terlewati akan bertemu dengan 1.3080 dan akhirnya 1.3130. Sebaliknya apabila turun, pasangan matauang ini akan berhadapan dengan”support” terdekat di 1.2960 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2920 dan kemudian ke 1.2870.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido