GBP/USD Bergantung Pada 1.3000 Ditengah Ketegangan Perdagangan & GDP Inggris Yang Bagus

763

(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.3000 di dalam rentang yang familiar. AS telah mengenakan tarif yang baru pada Cina, namun pembicaraan tetap berlangsung dan pasar sedang berhati-hati. GDP Inggris naik sampai 0.5% QoQ dan 1.8% YoY pada kuartal pertama, sebagaimana yang diperkirakan.

Diperpanjangnya percakapan perdagangan menggerakkan fokus pasar sedikit kearah kalender ekonomi. Dengan pembicaraan perdagangan di Washington diperpanjang ke hari berikutnya, kalender ekonomi yang memberikan data GDP Inggris dan CPI AS bisa mengambil kembali kepentingannya diantara trader global.

Para pembeli bersorak dengan positip atas berita posisi PM Inggris Theresa May dan melemahnya dolar AS pada hari Kamis dengan Poundsterling melompat dari Simple Moving Average (SMA) 200 hari.

Namun, atmosfir “risk-on” selama fase negosiasi awal antara AS dengan Cina sedikit membatasi pergerakan pasangan matauang ini kemudian.

Dengan para pembuat undang-undang dari kedua negara sepakat untuk mendiskusikan persoalan perdagangan kedepannya, investor kemungkinan bergerak ke angka pendahuluan dari GDP Inggris untuk kuartal pertama 2019 dan produksi bulan Maret secara terperinci. Selanjutnya Consumer Price Index (CPI) AS untuk bulan April juga memberikan peluang bagi para investor selanjutnya.

GDP Inggris muncul dengan angka yang bagus dimana naik sampai 0.5% QoQ dan 1.8% YoY pada kuartal pertama, sebagaimana yang diperkirakan.

Laporan Consumer Price Index (CPI) AS untuk bulan April, yang muncul naik 0.3% dari bulan Maret dan naik 2.0% YoY. Laporan CPI AS diperkirakan muncul naik 0.4% dari bulan Maret dan naik 2.1% YoY. Tema di pasar dunia pada bulan-bulan belakangan ini adalah sangat lemahnya inflasi yang muncul di negara-negara dengan ekonomi utama dunia.

Secara tehnikal, angka 1.3000 bisa dianggap sebagai “support” terdekat sebelum turun lebih lanjut ke 1.2980 dan 1.2960. Sedangkan angka 1.3055 bisa menjadi “resistance” terdekat dan selanjutnya bisa naik ke 1.3090 dan 1.3180.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here