(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1260, tertinggi sejak tanggal 1 Mei dengan Cina dikatakan memukul AS dengan tarif baru pula, penghentian pembelian produk-produk agricultural dan bahkan obligasi. USD jatuh tajam.
Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1230 sampai Cina akhirnya mengumumkan langkah balasan terhadap pengenaan pajak dari AS yang terbaru. Berita ini mengirim saham turun tajam di seluruh dunia, dengan dolar AS dibawah tekanan terhadap kebanyakan rival utamannya, kecuali matauang yang berhubungan dengan komoditi, yang turun mengikuti turunnya saham.
Menurut berbagai laporan, Cina sekarang akan mengenakan tarif 5%-25% terhadap total barang-barang AS senilai $60 miliar. Sebagai tambahan, negeri ini sedang mempelajari langkah-langkah lainnya, termasuk menghentikan pembelian produk-produk agrikultur AS dan energi, mengurangi order pembelian Boeing dan membatasi perdagangan jasa AS dengan Cina.
EUR/USD melompat ke zona harga 1.1260 dan terus bertahan menjelang perdagangan sesi Amerika Serikat.
Secara tehnikal, kenaikan lebih lanjut pasangan matauang ini akan menghadapi “resistance” terdekat di 1.1280 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.1320 dan kemudian 1.1350. Sebaliknya apabila turun, akan menghadapi “support” terdekat di 1.1220 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.1190 dan kemudian 1.1155.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido