(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.2900 an, melanjutkan kerugiannya. Kebuntuan di dalam pembicaraan lintas partai Brexit bisa berubah menjadi berhenti total. Data pekerjaan Inggris bercampur dan perdagangan AS-Cina sedang diperhatikan.
Brexit tidak pernah selesai, ketika sudah ada kemajuan, maka akan mundur lagi. Pembicaraan lintas partai Brexit kelihatannya mendekati keruntuhan dengan tekanan pada kedua belah pihak dari parlemen memuncak. PM Inggris Theresa May sedang berada dibawah tekanan yang kuat bukan saja untuk berhenti namun juga untuk membuang pembicaraan dengan partai Buruh. Anggota senior dari partainya meminta dia untuk melakukan demikian, dan dia tidak bersiap-siap untuk menerima “customs union”, sebuah permintaan krusial dari partai Buruh.
Partai oposisi juga bertambah keras, dengan meningkatkan permintaan untuk mengadakan referendum yang kedua untuk setiap kesepakatan mengenai Brexit. Kedua partai ini menderita kekalahan pada pemilihan lokal pada awal Mei dan bersiap untuk mengalami hasil yang memalukan di dalam polling Parlemen Eropa pada tanggal 26 Mei.
Tanpa adanya kesepakatan, Inggris mendekat kepada Brexit tanpa kesepakatan, khususnya dengan posisi May nampaknya tidak dapat dipertahankan. Penggantinya kemungkinan adalah penganut garis keras dari Brexiteer seperti Boris Johnson atau Dominic Raab. Partai Buruh enggan untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah yang sedang berada pada tepi keruntuhan.
Sementara itu, Inggris kelihatannya sedang baik-baik saja di dalam perekonomiannya. Tingkat pengangguran mengejutkan dengan penurunan ke 3.8% pada bulan Maret, lebih baik daripada yang diperkirakan. Namun, pertumbuhan upah melambat ke 3.2% lebih buruk daripada yang diperkirakan. Namun Poundsterling nampaknya mengabaikan angka-angka yang keluar ini.
GBP/USD bukan saja mengabaikan angka-angka utama ini di negaranya tapi juga isu global di dunia. AS dan Cina meningkatkan perang dagang mereka dengan pengumuman-pengumuman mengenai tarif yang baru dan persiapan menambahkan yang lainnya.
Namun, pound/dolar kebanyakan terpengaruh oleh Brexit, dengan perdagangan digerakkan oleh Brexit dan data-data ekonomi terabaikan dibelakang.
Secara tehnikal, “support” terdekat menunggu di 1.2920 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2905 dan akhirnya 1.2870. “Resistance” terdekat berada di 1.2970 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3035 dan akhirnya 1.3050.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
