GDP/USD Memperpanjang Kerugiannya Ke Bawah 1.2800 Dengan May Mendekati Akhirnya

477

(Vibiznews-Forex) GDP diperdagangkan dibawah 1.2800, terendah sejak bulan Februari, melanjutkan kerugiannya. PM Inggris May akan menyiapkan rencana waktu kepergiannya pada awal Juni dan Boris Johnson mengumumkan akan menjadi kandidatnya.

PM Inggris Theresa May semakin dekat dengan kehilangan jabatannya di 10 Downing Street. Dari partainya Konservatif semakin kuat desakan untuk May mengeluarkan rencana turun dari jabatannya.

Meningkatnya oposisi dari dalam partainya datang setelah pemerintah secara resmi mengumumkan akan membawa kesepakatan Brexit ke pemungutan yang keempat pada awal minggu bulan Juni. Hal ini tidak mungkin bisa berjalan. Selain itu, Partai Konservatif diperkirakan juga akan mengalami kerugian yang substansial di Pemilihan Parlemen Eropa pada tanggal 26 Mei.

Jika May disingkirkan, penggantinya kemungkinan adalah pengusung Brexit seperti menteri luar negeri Boris Johnson atau Sekretaris Brexit terdahulu Dominic Raab. Mereka kemungkinan akan membawa Inggris keluar dari Uni Eropa dengan cara yang kasar. Ketidak pastian politik dan bertumbuhnya kemungkinan dari Brexit yang keras membebani Poundsterling.

Sementara PM May kemungkinan kehilangan jabatannya, pengangguran di Inggris mengalami penurunan. Tingkat pengangguran turun menjadi 3.8% pada bulan Maret sementara pertumbuhan upah turun ke 3.2%. Namun data-data ekonomi ini hanya memberikan pengaruh yang sedikit, karena di dominasi politik.

Dan bukan hanya politik di Inggris yang memberikan pengaruh. Presiden AS Donald Trump meningkatkan tekanan kepada Cina dengan mengumumkan keadaan darurat nasional mengenai tehnologi terhadap musuh, atau dengan perkataan lain: membatasi Huawei, raksasa telekomunikasi Cina. Pergerakan ini adalah serangan di dalam perang dagang, yang tidak mendekat pada resolusi. Sentimen pasar yang “risk-off” ini mendorong USD naik lebih tinggi.

Secara tehnikal, penurunan pasangan matauang ini akan menemukan “support” terdekat di 1.2775 yang apabila berhasil dilewati akan turun lebih lanjut ke 1.2670 dan akhirnya 1.2634,

Sebaliknya pergerakan naik akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2895 dan akhirnya 1.2925.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here