(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Cina memukul balik dengan mengenakan tarif balasan dan memberikan tanda akan berjalan lebih jauh. Pasar saham jatuh dan Yen yang “safe-haven” menjadi pemenang yang besar. Poundsterling terpukul karena mandeknya pembicaraan Brexit lintas partai sementara matauang yang berbasiskan komoditi juga berada pada posisi dibawah meskipun terjadi kenaikan ketegangan di Teluk Persia. Indeks sentimen konsumen dari Universitas Michigan pada hari Jumat minggu lalu menunjukkan ketinggian selama 15 tahun untuk bulan Mei. Sekarang ini indeks sentimen konsumen berada pada 102.4 dibandingkan dengan angka bulan April yang berada pada 97.2.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Kebanyakan pasar pulih dari kejatuhan akibat Tarif, dengan AS & Cina menghindari perang dagang dengan skala penuh;
2. Auto tariff atas Uni Eropa dan Jepang ditunda untuk 6 bulan;
3. Housing starts naik 5.7% m/o/m dari 1.168.000 menjadi 1.235.000.
4. Jobless claims turun 16.000 w/o/w dari 228.000 menjadi 212.000.
5. E-commerce retail sales naik 3.6% m/o/m, diatas kenaikan sebelumnya 2.0%. .
6. Consumer sentiment muncul di 102.4 untuk bulan Mei, diatas dari yang diperkirakan 97.5.
7. Housing market index naik 3 poin pada bulan Mei dari 63 menjadi 66.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Harapan akan kemajuan kesepakatan perdagangan tetap tidak ada.
2. Home mortgage apps turun 1.0% w/o/w setelah kenaikan sebelumnya sebesar 4.0%.
3. Retail sales turun 0.2% m/o/m, meleset dari yang diperkirakan naik 0.2%.
4. Industrial production turun 0.5% m/o/m, turun dari sebelumnya kenaikan 0.2%.
5. Harga impor dan ekspor masing-masing naik 0.2% m/o/m, meleset dari yang diperkirakan kenaikan 0.7% dan 0.5% berturut-turut.
6. Same store sales naik 5.4% w/o/w, turun dari sebelumnya kenaikan 5.9%.
7. Index of leading indicators naik 0.2% m/o/m, dibawah dari yang diperkirakan kenaikan sebesar 0.3%.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido


