(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1150, level terendah selama dua minggu. Pasar kuatir mengenai ketegangan perdagangan AS-Cina dengan perusahaan-perusahaan AS menghentikan bekerjasama dengan Huawei Cina dan dengan Cina kemungkinan juga akan membalasnya.
EUR/USD tertekan pada hari Senin pagi. Perang dagang antara AS dengan Cina belum berakhir dan bahkan memburuk dengan Google membatasi interaksi dengan Huawei, raksasa telekomunikasi Cina. Perusahaan “search engine” dan perusahaan utama AS lainnya bertindak sebagai reaksi terhadap pem-blacklist-an perusahaan Huawei oleh Presiden Donald Trump. Pemerintah AS mengatakan bahwa motif mereka berhubungan dengan keamanan namun tidak mungkin memisahkan antara pergerakan melawan Huawei dengan gambaran perdagangan yang lebih luas.
Dolar AS mengalami keuntungan dengan sentimen pasar yang negatif dan euro turun. Dan matauang bersama Eropa memiliki alasan turun. Sekitar 400 juta orang berhak untuk memungut suara di dalam pemilihan atas Parlemen Eropa yang dimulai pada hari Kamis dan berakhir pada hari Minggu dan kampanye sedang memanas.
Matteo Salvini, menteri interior Itali, dan PM de-facto mengadakan rally yang dihadiri oleh banyak orang bersama dengan orang lain dari partai nasional sayap kanan di Milan sampai pada akhir minggu. Partai-partai ini diproyeksikan akan mendapatkan pijakan di dalam pemilihan dan bisa membentuk kebijakan Uni Eropa pada masa yang akan datang dan nominasi yang kritikal seperti presiden berikutnya dari European Central Bank. Jika Eropa bergerak kea rah yang lebih populis, kerugian euro kemungkinan bisa berlanjut.
Perkembangan lainnya adalah runtuhnya pemerintah Austria karena skandal korupsi. Ketidakstabilan politik, meskipun pada negara yang kecil, juga membebani euro.
Saat ini EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1162. Secara tehnikal, penurunan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1150 yang apabila terlewati akan lanjut ke 1.1135 dan kemudian 1.1025. Sebaliknya kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1225 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1250 dan kemudian 1.1265.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido