(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Order “durable goods” jatuh 2.1% pada bulan April, turun $248.4 miliar, yang adalah sedikit lebih daripada yang diperkirakan setelah revisi kenaikan 1.7% pada bulan Maret. Konsensus pasar mengatakan order durable goods akan turun 2%. Sementara itu “durable goods” inti, yang mengeluarkan sektor transportasi yang volatil, muncul di 0% pada bulan April setelah penurunan 0.5% pada bulan Maret. Sementara konsensus memperkirakan kenaikan 0.2%.
Lemahnya indeks purchasing manager Jerman memberikan kontribusi bagi kejatuhan EUR/USD, sementara data AS yang lemah mendorong “greenback” turun. Data PMI Markit AS meleset dari yang diperkirakan, memproyeksikan perlambatan di dalam negara dengan ekonomi terbesar di dunia, yang pada gilirannya mendorong para investor beralih ke obligasi AS yan aman. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun jatuh kebawah, posisi yang terendah sejak akhir 2017 dan membuat USD yang menjadi kurang menarik.
Berakhirnya era dari Theresa May dimulai pada akhir dari bulan Mei. Dia telah mengumumkan akan turun dari pemimpin partai Konservatif pada tanggal 7 Juni. Keputusan ini sebagian besar telah diperhitungkan di dalam harga di pasar. Meskipun demikian, Sterling masih tetap tertekan karena ketidakpastian politik yang mengikuti kepergiannya atau mungkin juga karena bertambahnya ketidakpastian karena penggantinya kemungkinan adalah Boris Johnson – yang kemungkinan akan membawa Inggris kepada Brexit yang keras.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Meskipun minggu lalu lebih buruk daripada sebelumnya tapi pasar tetap tangguh.
2. Jobless claims turun 1000 pada bulan Mei dari 212.000 menjadi 211.000.
3. Home mortgage refinance apps naik8.0% w/o/w, diatas dari sebelumnya penurunan 1.0%.
4. New home sales direvisi naik 39.000 di dalam dua bulan sebelumnya.
5. Natural gas in storage naik 100 miliar cubic feet, bertambah untuk minggu ke 8 berturut-turut.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Perang dagang terus memberatkan aktifitas ekonomi dan sentimen pasar. Pada akhir minggu ini, kapal-kapal dengan barang-barang Cina akan dikenakan tarif 25% — naik dari sekarang sebesar 10%.
2. Same store sales naik 5.2% w/o/w, turun dari sebelumnya kenaikan 5.4%; Order “durable goods” turun 2.1% m/o/m, dibawah sebelumnya kenaikan 1.7%.
3. PMI composite muncul di 50.9 untuk bulan April, dibawah daripada yang diperkirakan sebesar 52.4.
4. New home sales turun 6.9% m/o/m dari 723.000 to 673k; Existing home sales muncul di 5.190.000 untuk bulan April, lebih rendah daripada yang diperkirakan 5.350.000.
5. Home mortgage apps menurun.0% w/o/w, lebih rendah dari sebelumnya penurunan 1.0%.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido