(Vibiznews-Forex) Dolar AS tetap dibawah walaupun tidak ada tekanan jual lanjutan setelah aksi jual yang terjadi pada hari Senin. EUR/USD datar selama hari kemarin disekitar 1.1240 menyusul data yang mengecewakan yang datang dari kedua pantai Atlantic. Gubernur Fed Powell mengatakan para pembuat kebijakan akan bertindak menyesuaikan diri untuk mempertahankan ekspansi yang berkelanjutan, kemungkinan untuk terjadinya pemangkasan tingkat bunga turun sedikit.
EUR/USD diperdagangkan stabil disekitar 1.1250 selama setengah hari pertama kemarin, dengan dolar AS tetap lemah menghadapi kebanyakan rival utamanya, namun tidak ada kelanjutan penurunan dari kejatuhan yang terjadi pada hari Senin.
Data Eropa yang dirilis pada awal perdagangan sesi London membatasi potensi kenaikan dari pasangan matauang ini. Perkiraan inflasi pendahuluan pada bulan Mei meleset dari ekspektasi pasar, naik hanya 1.2% YoY dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 1.3%, juga dibawah dari angka sebelumnya 1.7%. CPI inti pada periode yang sama membukukan kenaikan yang sedikit 0.8% dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 0.9%. Catatan yang positip adalah tingkat pengangguran yang turun di Union menjadi 7.6% pada bulan April.
Dolar AS mengalami pemulihan sedikit menjelang pembukaan perdagangan sesi Wall Street namun tetap tertekan menghadapi kebanyakan rival utamanya. Pasar menunggu pidato dari kepala Fed William dan Gubernur Fed Powell selama sesi Amerika sore, untuk mengassess ulang resiko dari pemangkasan tingkat bunga di Amerika Serikat.
Gubernur Fed Jerome Powell yang mengatakan pada konferensi pers bahwa pertikaian sekarang antara AS dengan para partner dagang utamanya mendapatkan perhatian dari the Fed. Powell juga mengatakan inflasi tetap bukanlah sesuatu yang problematik dan bahwa the Feda akan bertindak sepantasnya untuk melanjutkan ekspansi ekonomi Amerika Serikat.
Secara tehnikal, penurunan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1220 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan “support” selanjutnya di 1.1185 dan akhirnya di 1.1150. Sebaliknya kenaikan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat pada 1.1285 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.1320 dan akhirnya 1.1350.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
