GBP/USD Naik Karena Melemahnya USD

544

(Vibiznews-Forex) GBP/USD memperoleh dayatarik pada paruh waktu kedua hari Jumat minggu lalu ditengah melemahnya USD secara luas dan mencapai level tertinggi sejak tanggal 21 Mei pada 1.2760, sebelum akhirnya turun kembali ke level sekitar 1.2740.

Pergerakan harga atas GBP/USD pada minggu lalu kebanyakan adalah sebagai hasil daripada pergerakan USD. Gubernur Fed Jerome Powell telah membuka pintu terhadap pemangkasan tingkat bunga. Komentarnya bergabung dengan rekan-rekannya yang lain yang “dovish” dan membebani “greenback”.

Powell merujuk kepada inflasi yang rendah dan ketidapastian perdagangan sebagai faktor yang kritikal – dan perang dagang telah meningkat lagi. Presiden Donald Trump mengatakan dia akan menunggu pengenaan tarif atas Cina juga setelah pertemuan tingkat tinggi G-20 nanti pada bulan ini namun tetap bersikeras untuk mengenakan $300 miliar atas barang-barang impor dari Cina.

Data AS kebanyakan mengecewakan. ISM Manufacturing PMI AS jatuh dibawah dari yang diperkirakan dan laporan pekerjaan dari ADP untuk sektor swasta hanya menunjukkan penambahan sebanyak 27.000 – yang terburuk selama 9 tahun. Hanya ISM Non-Manufacturing PMI yang bagus.

Data-data yang keluar lebih dahulu sebelumn Non-Farm Payroll terbukti benar. AS hanya menambah 75.000 posisi pada bulan Mei, jauh dibawah daripada yang diproyeksikan. Penghasilan rata-rata perjam hanya naik 0.2% dibandingkan dengan 0.3% secara basis bulanan. NFP mengirim “greenback” turun.

Di Inggris, partai Konservatif telah membuat peraturan untuk kontes kepemimpinan, dan hal ini termasuk paling sedikit dukungan 8 MP bagi seorang kandidat untuk bisa berlari. Tories telah memberikan pertanda bahwa mereka berharap sudah bisa mengkonklusikan proses yang berlangsung sampai 22 Juli.

Para kandidat unggulan berbeda pendapat mengenai keluarnya Inggris. Bekas sekretaris luarnegeri Boris Johnson mengatakan tidak keluar dari Uni Eropa sampai 31 Oktober akan memicu musnahnya partai. Bekas sekretaris Brexit Dominic Raab ingin mem-bypass parlemen untuk memfasilitasi Brexit yang keras sementara hanya Michael Gove yang membuka pintu untuk perpanjangan Artikel 50 – dan hal itu kemungkinan membuat dia kehilangan poin diantara para anggota.

Data Inggris bercampur. Sementara indeks Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur dan konstruksi menunjukkan kontraksi, sektor jasa masih bertumbuh.

Secara tehnikal, penurunan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2670 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2605 dan kemudian 1.2558. Sedangkan kenaikan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2815 dan kemudian 1.2870.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here