(Vibiznews-Forex) GBP/USD jatuh kearah 1.2650. GDP Inggris turun 0.4% pada bulan April, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan. Kontes kepemimpinan Inggris dimulai sejak kemarin dengan kandidat meluncurkan tawaran mereka.
Pasangan matauang GBP/USD mendapatkan daya tarik positip pada hari Jumat dan rally ke dekat ketinggian 3 minggu ditengah kelemahan dolar AS yang meluas. Tekanan jual terhadap dolar AS membesar selama perdagangan sesi Amerika Utara pada hari Jumat minggu lalu setelah laporan pekerjaan bulanan AS menunjukkan bahwa ekonomi AS hanya menambah 75.000 pekerjaan baru di bulan Mei. Sebagai tambahan lagi, angka bulan sebelumnya juga direvisi turun menjadi 224.000 dari sebelumnya 263.000, sementara data pertumbuhan upah juga kurang dari yang diperkirakan pasar. Kekecewaan ini menambah kepada kekuatiran akan perlambatan di dalam ekonomi global dan menguatkan ekspektasi pasar bahw the Fed pada akhirnya akan memangkas tingkat bunga pada akhir tahun ini.
Pasangan matuang ini berusaha bergerak melampaui “resistance” kuat yang terdekat di 1.2745-50, namun kekurangan kekuatan untuk melanjutkannya ditengah ketidakpastian Brexit dan politik Inggris yang terus berlangsung. Melihat bahwa bekas sekretaris luarnegeri dan penganut Brexit keras Boris Johnson nampaknya menjadi kandidat unggulan untuk menjadi PM Inggris berikutnya, melenyapkan harapan akan Brexit yang lebih lunak, menahan para investor dari menempatkan taruhan “bullish” dan terus memasang tahanan terhadap setiap gerakan naik.
Saat ini pasangan matauang ini diperdagangkan disekitar 1,2685 dengan penurunan lebih lanjut akan bertemu dengan “support” terdekat di 1,2650 yang apabila berhasil ditembus akan harus bertemu dengan 1,2635 dan akhirnya 1,2600. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1,2700 dan selanjutnya di 1,2800 dan akhirnya 1. 2860.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido