GBP/USD Jatuh Ke Level Terendah Sejak Bulan Januari

447

(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.2550, terendah sejak bulan Januari. Sterling telah terus berada dibawah tekanan ditengah meningkatnya ketidakpastian mengenai Brexit dan menguatnya USD.

Boris Johnson berusah menghindari untuk disorot namun kehadirannya tetap terasa biar bagaimanpun juga. Kandidat yang unggul untuk memimpin Partai Konservatif dan negara Inggris telah menghindari perdebatan di televise dengan saingan-saingannya yang semuanya telah menyerangnya. Seseorang telah mengatakan bahwa jika dia tidak bisa mengatasi masalah dengan rekan-rekann yang bersahabat di partainya, dia tidak akan bisa berkonfrontasi dengan 27 pemimpin negara-negara  Uni Eropa sebagai Perdana Menteri Inggris.

Lima penantang lainnya yang mengambil bagian di dalam debat di Channel Four bertentangan di dalam pendekatan terhadap Brexit – dari Rory Stewart yang menjamin untuk Inggris hanya akan keluar dengan kesepakatan sampai Dominic Raab yang ingin untuk mem-bypass parlemen agar supaya Inggris bisa keluar dengan Brexit yang keras. Pasar takut bahwa para penganut Brexit yang lunak seperti Stewart tidak memiliki peluang sementara Johnson yang dipandang relatif penganut garis keras dalam hal Brexit akan memenangkan pemilihan. GBP/USD diperdagangkan mendekati pada kerendahan selama empat bulan di 1.2558.

Johnson berjanji untuk berpartisipasi di dalam debat berikutnya yang diorganisir oleh BBC setelah pemungutan suara dan disana akan ada potensi kenaikan dari Poundsterling. Jika Raab tereleminasi, kandidat yang unggul tidak akan harus berkompetisi dengan dia di dalam memegang sikap terkeras mengenai meninggalkan Uni Eropa – membuat Johnson berada sendirian sebagai penganut Brexit yang terkeras diantara para penantangnya dan mengijinkan dia untuk mengambil pendekatan yang lebih lunak sehingga akan mendorong Sterling naik lebi tinggi.

Namun jika Johnson terdesak oleh Raab – Johnson kemungkinan akan banting setir ke sikap yang lebih keras dan poundsterling akan mendapatkan ruang untuk jatuh.

Sementara pasar menunggu perkembangan lebih jauh di dalam politik Inggris, GBP/USD masih dipengaruhi oleh angka penjualan eceran AS yang bagus. Konsumsi bukan hanya bertumbuh lebih baik daripada yang diperkirakan pada bulan Mei namun data tersebut juga datang dengan banyak revisi naik untuk bulan April – menggambarkan gambaran yang indah mengenai ekonomi di kuartal kedua – dan mengubah ekspektasi terhadap Federal Reserve.

Secara tehnikal, setelah melewati “support” di 1.2558, maka pasangan matauang ini akan bertemu dengan “support” berikutnya di 1.2475 dan selanjutnya 1.2445. Sebaliknya apabila naik, “resistance” awal berada pada 1.2600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2640 dan akhirnya 1.2710.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here