(Vibiznews-Forex) Kelegaan di dalam perang dagang kelihatannya tidak cukup untuk mendorong pasar, yang masih kuatir dengan nyala api lainnya. Setelah semua data AS yang kritikal dikeluarkan, sekaranglah waktunya bagi the Fed untuk menjabarkan rencananya mengenai pemangkasan tingkat bunga. Dan juga memperhatikan bank sentral dari Jepang dan di Inggris yang akan datang. Berikut ini adalah outlook dari penggerak pasar minggu ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh forexcrunch.
- Inflasi Inggris: Rabu, 15:30. Bank of England bisa jadi puas dengan level tahunan consumer price index (CPI) yang telah mencapai 2.1% – melebih dari target BOE 2%. CPI inti berada pada 1.8% sementara harga eceran sekitar lebih tinggi dari 3%. Angka yang baru untuk bulan Mei kemungkinan menunjukkan penurunan pada CPI umum yang disebabkan jatuhnya harga energi, namun angka CPI inti kemungkinan tertahan dari penurunan yang besar.
- Keputusan the Fed: Kamis, 01:00. The Fed telah menyingkirkan setiap niatan untuk menaikkan tingkat bunga pada tahun 2019 – dan sekarang memberikan signal pemangkasan tingkat bunga. Pasar telah memperhitungkan dalam harga dua pemangkasan pada tahun ini dengan yang pertama datang pada pertemuan bulan Juli. Gubernur Fed Jerome Powell telah bergerak dari mengatakan inflasi yang rendah pada kuartal pertama sebagai “transitory” dan menekankan “kesabaran” berarti tidak ada kenaikan atau pemotongan – menggali sikap kesabaran dan mengatakan kami akan “bertindak dengan pantas”. Ekonomi AS sedang dalam keadaan baik, namun laporan pekerjaan AS yang mengecewakan belakangan ini yang meleset baik dalam pertambahan pekerjaan maupun upah kemungkinan menyebabkan bank sentral AS berpikir lagi. Terlebih lagi, keputusan mengenai tingkat suku bunga sebelumnya keluar pas sebelum terjadi masalah dalam pembicaraan AS-Cina. The Fed mungkin tidak bisa memperdulikan politik dan kemungkinan akan memasukkan badai perdagangan global di dalam outlooknya. Tapi seberapa jauh? Sebagaimana yang telah disebutkan di depan, pasar memperkirakan dua kali pemangkasan tingkat bunga pada tahun ini. Jika the Fed melanjutkan memberikan signal tidak ada pemangkasan atau hanya satu kali, “greenback” kemungkinan naik tinggi dan saham bisa jatuh. Apabila mengindikasikan dua kali pemangkasan tingkat bunga, hal ini akan membebani USD dan apabila menjadi agresif sebanyak tiga kali – yang kemungkinan tinggi tidak akan terjadi – akan membuat “greenback” terjun bebas. Jika the Fed memberikan signal satu atau dua kali pemangkasan, fokus akan cepat berpindah ke pernyataan yang akan disampaikan. Seberapa jauhkah kekuatiran the Fed mengenai inflasi? Apakah mereka akan memasukkan ketakutan mengenai perdagangan di dalam pernyataan mereka? Apakah ada yang berpandangan lain yang menginginkan pemangkasan tingkat bunga sekarang? Semua pertanyaan ini akan memberikan pengaruh yang substansial. Selanjutnya Gubernur Powell akan berbicara satu setengah jam setelah berita keluar. Beberapa bulan yang lalu, dia berkata bahwa ekonomi sedang berjalan dengan sangat baik. Bagaimana dia akan menggambarkan situasi sekarang? Komentar-komentar mengenai pergerakan selanjutnya di dalam tingkat bunga akan memberikan dampak yang paling signifikan, diikuti dengan komentar mengenai inflasi dan perdagangan. Apa yang dikatakan akan diteliti untuk setiap perkataan dan gema dari keputusan akan bergema sampai berhari-hari..
- Keputusan tingkat bunga Jepang: Kamis pagi. Bank of Japan telah menjalankan kebijakan moneter yang paling longgar di dalam negara maju dengan berjanji untuk terus mempertahankan imbal hasil 10 tahun tetap tertekan dengan tingkat bunga yang negatif. Meskipun BOJ masih jauh dari target inflasi 2%. Apakah Gubernur Haruhiko Kuroda dan koleganya menawarkan sesuatu yang baru? Mereka kemungkinan akan memperpanjang janji mereka untuk tingkat bunga yang rendah, namun hal itu tidak akan meyakinkan pasar.
- Penjualan eceran Inggris: Kamis, 15:30. Data penjualan eceran untuk bulan Mei diproyeksikan jatuh 0.5% setelah tetap datar pada bulan April. Ekonomi Inggris terpukul pada bulan April setelah kenaikan pada bulan Maret. Semua berhubungan dengan penimbunan persediaan menjelang Brexit yang ternyata tidak jadi.
- Keputusan BOE: Kamis, 18:00. Bank of England telah menyatakan niatnya untuk menaikkan tingkat suku bunga untuk mendahului kurva inflasi dan untuk mendapatkan cadangan kalau-kalau terjadi resesi. Namun, ketidakpastian yang tinggi mengenai Brexit telah melumpuhkan setiap pembuatan kebijakan. Apakah BOE masih memproyeksikan Brexit yang mulus? Apakah mereka masih berniat untuk menaikkan suku bunga ataukah mereka akan mengikuti kolega-kolega mereka dalam menggali ide?
- PMI Zona Euro: Jumat sore, indikator Markit yang melihat kedepan ini menunjukkan ketidak pastian mengenai pertumbuhan kedepan di zona Euro. Angka yang paling mengkuatirkan adalah PMI manufaktur Jerman yang dibawah dari angka 50, batas yang memisahkan antara ekspansi dengan kontraksi – untuk beberapa bulan. Untuk sekarang ini diperkirakan akan naik dari 44.3 menjadi 44.6.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido