GBP/USD: Berkurang Perhatian Terhadap Politik Inggris Dengan Semua Mata Memandang Ke Berita Perdagangan

491

(Vibiznews-Forex) Meskipun ada drama politik di Inggris selama awal pagi sesi Asia, pasangan GBP/USD diperdagangkan sedikit datar dekat 1.2680 sementara menuju ke pembukaan perdagangan sesi London pada hari Kamis.

Kandidat final untuk posisi Perdana Menteri Inggris, yakni Boris Johnson dan Jeremy Hunt, belakangan mengambil bagian di dalam panggung digital untuk menarik dukungan Konservatif. Balik arah dari unggulan Boris Johnson dari sebelumnya yang cenderung Brexit mendapatkan perhatian pasar.

Juga, the Guardian mengatakan bahwa sebagian dari Tories kemungkinan bergabung dalam rencana lintas partai untuk mengajukan berbagai proposal mengenai Brexit segera. Diantaranya, penolakan akan Brexit yang tanpa kesepakatan dan merintangi belanja pemerintah yang utama untuk Brexit keras mendapatkan sorotan.

Namun, para trader menunjukkan sedikit reaksi terhadap berita-berita politik Inggris dengan pasar menunggu berita dari Jepang dimana 20 pemimpin nasional yang paling berkuasa di dunia akan bertemu.

South China Morning Post melaporkan di Asia bahwa AS dan Cina secara tentatif setuju untuk mengadakan gencatan senjata menjelang pertemuan G20 pada akhir minggu.

Berita ini mengangkat saham-saham Asia dan mendorong JPY turun, namun hanya sedikit mendorong EUR/USD.

Ketangguhan “greenback” bisa dilihat pada naiknya imbal hasil 10 tahun AS sebesar 3 basis poin. Penting untuk dicatat bahwa melonggarnya ketegangan perdagangan antara AS dengan Cina juga melonggarkan tekanan terhadap Federal Reserve untuk memangkas tingkat bunga. Karenanya perbincangan mengenai gencatan senjata perdagangan yang temporer antara AS dengan Cina bisa berpengaruh positip bagi dolar AS di dalam perdagangan sesi Eropa.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2660 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2600 dan 1.2506. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2693 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2785 dan 1.2860.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here