GBP/USD Mengkonsolidasikan Kerugiannya Diatas 1.2500 Ditengah Ketidakpastian Politik

694

(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan diatas 1.2500, mendekati kerendahan selama enam bulan pada saat kejatuhannya setelah kuatnya NFP AS. Ketidakpastian mengenai Brexit dan ketakutan akan datangnya segera resesi membebani poundsterling.

Kerentanan poundsterling terlihat. Ketika Amerika Serikat melaporkan penambahan 224.000 pekerjaan pada bulan Juni – secara signifikan diatas daripada yang diperkirakan 160.000  – dolar AS memperoleh pijakan diseluruh area. Namun, beberapa matauang telah berhasil mengatasi badai dolar AS lebih baik daripada yang lainnya dan Sterling berada pada barisan yang kalah. GBP/USD jatuh dibawah 1.2500, terendah sejak bulan Januari.

Sementara matauang Inggris ini telah berhasil pulih kembali, namun pemulihannya bisa dengan mudah diberikan label “dead cat bounce” dengan persoalan-persoalan muncul sebagian besar atas ekonomi Inggris. Purchasing Manager Index (PMI) Inggris oleh Markit/CIPS telah menunjukkan bahwa ekonomi Inggris kemungkinan telah mengalami kontraksi pada bulan Juni, yang membuka pintu kearah resesi yang segera terjadi.

Mark Carney, Gubernur Bank of England, juga telah menyatakan keprihatinannya dengan mencatat “sea change” di dalam ekonomi global. Terlebih lagi, lanskap politik masih harus membaik. Dua-duanya, baik Boris Johnson – calon unggulan untuk menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru – maupun rivalnya Jeremy Hunt terbuka untuk opsi meninggalkan Uni Eropa  tanpa kesepakatan. Pasar secara bertahap telah memperhitungkan opsi yang menakutkan ini ke dalam harga.

Semua hal ini menempatkan Inggris dalam titik yang lemah menjelang keluarnya data AS. Sekarang pasar sedang menunggu respon dari Federal Reserve AS terhadap angka yang bagus tersebut. Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve akan memberikan testimony di Capital Hall pada hari Rabu dan ketegangan telah meningkat.

Penurunan lebih lanjut dari matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat pada 1.2505 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2480 dan kemudian 1.2445. Sebaliknya apabila naik, akan berhadapan dengan “resistance” awal pada 1.2560 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2605 dan kemudian 1.2660.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here