(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1200. Spekulasi mengenai Quantitative Easing (QE) ECB yang baru membebani euro. Gubernur Fed Powell telah menahan diri untuk berkomentar mengenai kebijakan moneter namun siap untuk menggoyang pasar pada hari Rabu ini.
EUR/USD cenderung turun dengan alasan yang kuat. Awan gelap sedang berkumpul diatas Eropa dan European Central Bank (ECB) siap untuk bereaksi. Tanda depresi yang terbaru datang dari Sentix Business Investor Confidence. Hasil survey telah jatuh ke -5.8, menyatakan bertumbuhnya pesimisme dan juga jatuh dibawah daripada yang diperkirakan.
Pasar telah memperhitungkan di dalam harga pemangkasan tingkat bunga dari ECB yang kemungkinan terjadi pada bulan September. Namun, beberapa komentar dari bank komersial telah menunjukkan bahwa pasar memproyeksikan ECB akan melakukan yang lebih banyak lagi. Kemungkinan akan dilanjutkannya lagi program Quantitative Easing telah meningkat. Skema yang baru ini kemungkinan akan melemahkan matauang bersama Eropa secara signifikan.
Phillip Lane, kepala ekonom ECB, akan berespon terhadap pertanyaan-pertanyaan melalui Twitter. Pengaruhnya kelihatan meningkat pada saat Christine Lagarde, Managing Director dari the International Monetary Fund (IMF), bersiap untuk menjadi Presiden ECB pada bulan November. Lagarde bukanlah seorang ekonomis dan dia kemungkinan akan bergantung kepada keahlian dari Lane. Pemikiran-pemikirannya mengenai kebijakan moneter pada masa yang akan datang bisa menggerakkan pasar.
Sementara euro cenderung melemah karena spekulasi diatas, pergerakan dari pasangan matauang ini dibatasi oleh ketegangan yang berhubungan dengan bank sentral lain. Data dari Amerika Serikat baru-baru ini sedang bagus, mengurangi ekspektasi akan pemotongan tingkat bunga dan dengan demikian mendorong dolar AS naik.
Apabila turun lebih jauh, “support” awal menunggu di 1.1180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1145 dan kemudian 1.1120 sebelum akhirnya ke 1.1107. Apabila berbalik naik, “resistance” terdekat menunggu di 1.1270 yang apabila berhasil di lewati akan lanjut ke 1.1320 dan kemudian 1.1345 sebelum akhirnya ke 1.1390.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
