Ringkasan Penggerak Pasar Forex Minggu Lalu

736

(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.

Angka-angka ekonomi AS tetap kuat. Penjualan ritel turun sedikit menjadi 0.4% pada bulan Juni, turun dari sebelumnya 0.5%, namun masih diatas daripada yang diperkirakan sebesar 0.1%. Angka ini sama dengan angka inti. Ada berita yang positip dari manufaktur.  The Empire State Manufacturing Index naik menjadi 4.3 pada bulan Juli, naik dari – 8.6 pada bulan sebelumnya. The Philly Fed Manufacturing Index melompat menjadi 21.8, level tertinggi dalam 9 bulan. Minggu lalu berakhir dengan UoM Consumer Sentiment naik menjadi 98.4 pada bulan Juli, naik dari 97.9 sebulan sebelumnya. Dari Eropa, ZEW Economic Sentiment index Jerman yang sangat direspek membukukan penurunan yang tajam, yang kedua dalam banyak bulan. Angka bulan Juni yang dirilis – 24.5 menandakan angka yang paling lemah dalam satu tahun. Outlook yang pesimis meliputi zona Euro juga, dengan ZEW Economic Sentiment pada zona Euro muncul – 20.3.

Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:

  1. Housing market index muncul di 65 untuk bulan Juni, diatas angka sebelumnya 64.
    2. Jobless claims naik 8000 w/o/w dari 208.000 menjadi 216.000, sesuai dengan yang diperkirakan.
    3. Empire State Mfg Survey muncul di 4.3 untuk bulan Juli diatas dari angka sebelumnya -8.6.
    4. Penjualan ritel naik 0.4% m/o/m, lebih besar daripada yang diperkirakan kenaikan 0.1%.
    5. Business inventories naik 0.3% m/o/m, sesuai dengan yang diperkirakan.
    6. Philly Fed Business Outlook Survey naik dari 0.3 menjadi 21.8 pada bulan Juli.

Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:

  1. Job openings muncul di 7.323.000 pada bulan Mei, dibawah daripada yang diperkirakan 7.400.000.
    2. Home mortgage apps jatuh 4.0% w/o/w, setelah sebelumnya meningkat 2.0%.
    3. Housing starts jatuh 0.9% m/o/m dari 1.265.000 menjadi 1.253.000.
    4. Harga impor jatuh 0.9% m/o/m, lebih besar daripada penurunan yang diperkirakan sebesar 0.6%.; Harga ekspor turun 0.7% m/o/m, lebih besar daripada penurunan yang diperkirakan 0.2%.
    5. Same store sales naik 4.7% w/o/w, turun dari kenaikan sebelumnya 6.2%.
    6. Industrial production muncul tidak berubah m/o/m setelah diperkirakan kenaikan 0.1%.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here