(Vibiznews-Forex) EUR/USD turun ke kerendahan sesi dibawah 1.120. Dolar AS terdorong naik terhadap kebanyakan matauang utama dunia karena turunnya kemungkinan Federal Reserve mengadakan pemangkasan suku bunga pada pertemuan tanggal 21 Juli.
Dolar As menarik perhatian pada pembukaan mingguan, dengan keengganan terhadap resiko membuat para investor mencari asset “safe-haven”. Matauang bersama Eropa, dilain pihak, tidak diminati oleh para pembeli menjelang keputusan kebijakan moneter ECB nanti pada minggu ini, dengan para pemain pasar mengantisipasikan kebijakan yang lebih “dovish” dari para pembuat kebijakan Eropa.
Kalender makro ekonomi agak jarang pada permulaan minggu yang baru, dengan tidak ada data yang datang dari Eropa, sementara Amerika Serikat baru saja merilis Chicago Fed National Activity Index untuk bulan Juni, yang memberikan hasil – 0.02, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan sebesar 0.10, dan sedikit lebih baik daripada angka bulan Mei – 0.05.
Pada malam ini, Amerika Serikat akan merilis Housing Price Index bulan Mei, Existing Home Sales untuk bulan Juni dan the Richmond Fed Manufacturing index untuk bulan Juli. Uni Eropa akan mempublikasikan preliminary estimate of Consumer Confidence bulan Juli, yang diperkirakan tidak berubah pada -7.2.
Secara tehnikal, penurunan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” awal di 1.1180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1150 dan kemudian 1.1106. Sebaliknya kenaikan dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” awal di 1.1245 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1280 dan kemudian 1.1315.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido