GBP/USD Menyerahkan Keuntungan Intraday Kembali Kebawah 1.2450

767

(Vibiznews-Forex) Sedikit kemajuan yang dipicu oleh kemenangan Boris Johnson telah berbalik, dengan berkuasanya dolar AS. GBP/USD dengan pelan namun mantap mendekati kerendahan hariannya pada 1.2417, dengan data Inggris yang dirilis kemarin mengecewakan.

Kemarin pasangan matauang GBP/USD memudar dari kenaikan tiba-tiba pada pertengahan sesi Eropa, namun dengan cepat mundur kembali sekitar 50 pips pada beberapa jam terakhir dari perdagangan.

Setelah jatuh ke level rendah intraday di 1.2418, pasangan matauang ini menyaksikan pembalikan yang dramatis dan rally ke puncak sesi yang baru, disekitar area 1.2480 setelah pengumuman bahwa Partai Konservatif Inggris memilih Boris Johnson menjadi Perdana Menteri Inggris berikutnya.

Kenaikan ini, namun, gagal berlanjut menjelang batas psikologis kunci di 1.2500 dan bertemu dengan sebagian “supply” yang agresif dekat SMA-100 jam sebagai reaksi terhadap pengunduran diri Menteri Hukum Inggris David Gauke, segera setelah pengumuman Johnson.

Hal ini ditambah dengan ketakutan yang persisten akan Brexit yang tanpa kesepakatan lebih lanjut menahan para investor untuk membuat pertaruhan “bullish” yang agresif, dilanjutkan dengan minat beli USD, memicu suatu aksi jual pada level yang lebih tinggi dan semuanya itu berkoloborasi membuat penurunan yang tajam dari GBP/USD kembali kebawah 1.2450.

Secara tehnikal, penurunan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” awal di 1.2411 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2382 dan kemudian 1.2318. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” awal di 1.2475 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2511 dan kemudian 1.2575.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here