(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1150. EU harmonized HICP inflation Jerman meleset dengan angka 1.1% YoY. Sementara dari AS meskipun Core PCE Index kurang daripada yang diperkirakan dengan 1.6% YoY, namun “consumer confidence” AS bulan Juli dan data perumahan AS naik lebih kuat daripada yang diperkirakan.
Pasangan matauang EUR/USD naik kemarin, diperdagangkan di ketinggian harian 1.1159, dengan melemahnya “greenback” karena menurunnya permintaan menjelang pengumuman kebijakan moneter Fed. Meskipun demikian, kenaikan EUR hanya sedikit menggembirakan. Menurut perkiraan pendahuluan, inflasi Jerman naik pada bulan Juli sebanyak 0.5% MoM dan 1.7% YoY, namun angka yang muncul lebih buruk daripada yang diperkirakan, dengan CPI tahunan muncul 1.1% dibandingkan dengan sebelumnya 1.5%.
Sementara itu dari Amerika Serikat, PCE Price Index naik 1.4% YoY, dibawah daripada yang diperkirakan 1.7%, dan angka inti muncul di 1.6% sedikit dari yang diperkirakan 1.7%.
Meskipun demikian, Conference Board AS pada hari Selasa mengatakan bahwa Consumer Confidence Index naik ke angka 135.7, naik dari revisi bulan Juni sebesar 121.5 dan mengalahkan yang diperkirakan secara solid. Menurut perkiraan konsensus, para ekonomis memperkirakan angka disekitar 125.1.
Menurut Conference Board, angka bulan Juli adalah level yang tertinggi sepanjang tahun ini. Mereka mencatat bahwa kejatuhan pada bulan Juni disebabkan karena meningkatnya ketegangan perdagangan, yang mana sejak saat itu telah mereda.
Lynn Franco, direktur senior dari indikator ekonomi di Conference Board mengatakan,”Konsumen sekali lagi merasa optimis mengenai bisnis sekarang ini dan prospeknya dan kondisi pasar tenaga kerja. Sebagai tambahan, ekspektasi mereka mengenai outlook keuangan mereka juga membaik. Level kepercayaan yang tinggi ini harusnya terus mendukung belanja yang kuat di dalam jangka pendek meskipun pertumbuhan GDP yang melambat.”
Selain itu data perumahan AS menunjukkan bahwa lebih banyak konsumen daripada yang diperkirakan yang komitmen untuk membeli sebuah rumah pada bulan Juni, menurut the National Association of Realtors (NAR).
Pending Home Sales AS naik 2.8% pada bulan Juni, menandakan kenaikan bulanan kedua berturut-turut, kata asosiasi pada hari Selasa. Sementara konsensus memperkirakan kenaikan hanya 1.1%.
The Pending Home Sales index muncul di 108.3 pada bulan Juni, naik dari angka bulan Mei sebesar 105.4.
Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1070 dan kemudian 1.1035. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1220 dan kemudian 1.1250.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido