EUR/USD Memperpanjang Pemulihan Setelah Lemahnya Data AS

542

(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan diatas 1.1050 setelah data ISM Manufacturing PMI meleset dengan 51.2 poin dan imbal hasil AS tertekan. Sebelumnya EUR/USD sempat jatuh dan diperdagangkan mendekati 1.1000, level terendah didalam lebih dari dua tahun. Keengganan Fed untuk memberikan signal mengenai pemangkasan suku bunga lebih jauh dan outlooknya yang optimis telah membuat dolar AS naik. Sementara PMI manufaktur dari zona Euro sesuai dengan yang diperkirakan, menunjukkan terjadinya kontraksi.

Dolar AS membumbung naik didalam reaksi yang mendadak terhadap pemangkasan tingkat bunga oleh Fed yang bernada “hawkish” pada Kamis dinihari kemarin. Sebagaimana yang telah diperkirakan, Federal Reserve menurunkan tingkat bunga “benchmark”nya sebesar 25 bps untuk pertamakalinya sejak bulan Desember 2008 namun kurangnya komitmen untuk pemangkasan tingkat bunga berikutnya menjadi salah satu kunci yang memicu rally USD yang kuat.

“Greenback” mendapatkan dorongan tambahan setelah Gubernur Fed Jerome Powell, di dalam konferensi pers nya menggambarkan pemangkasan bunga sebagai penyesuaian kebijakan ditengah siklus dan tidak berarti permulaan dari serangkaian pemangkasan tingkat bunga. Powell menurunkan ruang lingkup untuk suatu pelonggaran yang signifikan dan tetap yakin mengenai outlook ekonomi domestik AS, sementara tetap mengakui meningkatnya resiko perlambatan global dan ketidak pastian dari perang dagang.

Menguatnya dolar AS secara luas telah mengirim pasangan matauang EUR/USD jatuh kebawah ke level terendah sejak bulan Mei 2017, jauh dibawah dari ayunan setelah ECB dekat “support” di angka 1.1100. Pasangan matauang ini melanjutkan arah turunnya selama sesi Asia, meskipun menunjukkan ketangguhan dibawah pertengahan 1.1000 ditengah kondisi “oversold” yang ekstim.

Data ekonomi AS yang keluar kemarin adalah angka pengangguran mingguan dan ISM Manufacturing PMI. Klaim pengangguran AS pada minggu yang berakhir tanggal 26 Juli bertambah menjadi 215.000 lebih buruk daripada yang diperkirakan 214.000. Sementara itu  ISM Manufacturing Index untuk bulan Juli muncul di 51.2% sementara konsensus pasar memperkirakan indeks ini muncul di 52.0% pada bulan Juli setelah 51.7% pda bulan Juni. Angka diatas 50% dipandang sebagai tanda dari pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya. Semakin jauh angka dari indikator ini diatas atau dibawah 50%, semakin besar atau kecil tingkat perubahannya.

Saat ini pasangan matauang ini diperdagangkan disekitar 1.1087. Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1025 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0995 dan kemudian 1.0960. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1138 dan kemudian 1.1145

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here