(Vibiznews-Forex) EUR/USD memperpanjang pemulihannya kearah 1.1200 setelah ISM Non-Manufacturing PMI AS meleset dengan angka 53.7. Pasar sedang fokus atas ketegangan perdagangan dan keengganan terhadap resiko mendukung pasangan matauang ini.
Pasangan matauang EUR/USD telah mencapai ketinggian sesi di 1.1183 selama jam perdagangan Eropa, dengan bertumbuhnya ketegangan perdagangan antara AS dan Cina meningkatkan keengganan terhadap resiko dan membebani dolar AS. Cina membiarkan matauangnya Yuan terdevaluasi ke 7, terendah sejak tahun 2008, sebagai pembalasan terhadap pengumuman tarif terbaru dari Presiden Trump. Saham runtuh sementara obligasi pemerintah naik, membawa kepada imbal hasil yang rendah baru bertahun-tahun.
Non-manufacturing Purchasing Manager Index AS menurun ke angka 53.7% pada bulan Juli, menandai pertumbuhan yang paling lambat sejak bulan Agustus 2016. Penurunan 1.4% dari bulan Juni sebesar 55.1% mengejutkan pasar, dengan ekspektasi konsensus memandang index ini akan datang di 55.5%.
Dari medan data, Markit merilis versi final dari PMI jasa Eropa dan Composite PMI. Indeks Jerman direvisi turun, dengan output jasa berada pada 54.5 pada bulan Juli dan Composite PMI 50.9, dengan laporan resmi menunjukkan bahwa tingkat ekspansi melambat pada semua lini dan optimisme perusahaan sehubungan dengan output masa depan tenggelam ke level terendah selama lebih dari empat setengah tahun.
Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1160 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1125 dan kemudian 1.1090. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1220 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1250 dan kemudian 1.1307.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
