GBP/USD Diperdagangkan Mendekati 1.2200 Ditengah Brexit & Keprihatinan Perdagangan

653

(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.2200, naik pada hari kemarin, meskipun ada keprihatinan tanpa kesepakatan. Diplomat Uni Eropa sekarang melihat keluarnya Inggris dengan keras adalah skenario yang paling mungkin. Ketegangan perdagangan terus berlangsung namun pasar menjadi lebih tenang.

Poundsterling mengalami pemulihan – namun kebanyakan terhadap dolar AS – dan hal ini kemungkinan tidak bisa bertahan. Perang dagang AS-Cina telah meningkat dengan Amerika Serikat menjuluki Cina sebagai manipulator matauang sebagai respon terhadap devaluasi berikutnya dari Yuan ke level terendah sejak tahun 2008. Meningkatnya perbedaan diantara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini telah membuat saham terjun dan obligasi mengalami rally.

Treasury AS sekarang merefleksikan kemungkinan yang tinggi akan ada pemangkasan satu kali lagi tingkat bunga atau bahkan dua kali pada keputusan Federal Reserve berikutnya di bulan September – membebani dolar AS. Pejabat Fed Lael Brainard mengatakan dia sedang memonitor dengan seksama perkembangan yang terjadi.

GBP/USD memuncak mendekati 1.2200 dan sudah sekitar 120 pips diatas kerendahan selama dua tahun. Namun pemulihannya kelihatannya terbatas. Sementara retorika perdagangan kemungkinan akan meningkat lebih jauh, Inggris memiliki persoalannya sendiri yakni Brexit. Para diplomat Eropa telah diberikan keterangan singkat bahwa PM Inggris Boris Johnson tidak tertarik dalam bernegosiasi kembali kesepakatan Brexit. Menurut laporan, Uni Eropa sekarang melihat keluarnya Inggris dengan tanpa kesepakatan sebagai skenario yang utama. Namun tidak semua di Uni Eropa memandang demikian. Menurut media di Jerman, pemerintah Jerman siap bagi Johnson untuk mengadakan pemilihan singkat. Ini juga merupakan pandangan dari para analis politik di Inggris. Pergerakan belakangan ini dipandang sebagai bagian dari kampanye daripada sebagai bagian dari kebijakan jangka panjang. Pemilihan ulang menyebabkan ketidakpastian dan membatasi ruang lingkup untuk setiap pembicaraan dengan para politikus fokus ke polls dan hal ini menambah kepada tekanan.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2120 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2075 dan kemudian 1.1985. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2225 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.2380 dan kemudian 1.2420.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here