GBP/USD Bergulat Dengan Kerendahan Harian, Dibawah 1.2150

905

(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan melemah pada awal perdagangan sesi Eropa. Kenaikan “bullish” ke area 1.2180-85 sekarang telah jatuh ke sisi bawah dari rentang perdagangan harian dibawah dari 1.2150.

Pasangan matauang ini terus melanjutkan perjuangannya untuk membukukan pemulihan yang berarti dan gagal menjelang angka batas 1.2200 ditengah meningkatnya kemungkinan Brexit yang tanpa kesepakatan pada perpanjangan tenggat waktu ke tanggal 31 Oktober. Dengan absennya berita baru yang berhubungan dengan Brexit, kejatuhan pada hari Kamis kemarin bisa disebabkan satu-satunya karena sedikit kenaikan dari permintaan dolar AS.

Dengan dilatarbelakangi sebagian stabilitas di pasar keuangan global sebagaimana yang dapat dilihat dari sentimen perdagangan yang positip disekitar pasar saham – suatu “rebound” yang baik dari imbal hasil obligasi Treasury AS memberikan kenaikan minor terhadap “greenback” dan ternyata menjadi salah satu faktor kunci dibelakang penurunan pasangan matauang ini sebanyak 40 pips di dalam perdagangan intraday.

Meskipun terjadi penurunan, pasangan matauang ini berhasil mempertahankan pijakannya diatas batas “support” 1.2100.

Sementara itu, rilis data dari Amerika Serikat yang bagus mengenai “weekly jobless claims” AS menambah tekanan terhadap pasangan matauang ini.   Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan awal AS turun sebanyak 8000 menjadi 209.000 di minggu yang berakhir pada hari Sabtu minggu lalu. Data dari Departemen Tenaga Kerja AS ini membantu menaikkan permintaan akan dolar AS.

Konsensus pasar memandang klaim awal muncul di level 215.000 setelah revisi penurunan 217.000 sebagimana yang dilaporkan pada minggu sebelumnya.

Klaim pengangguran yang berkelanjutan, yang mewakili jumlah orang yang sudah menerima “benefit” berada pada 1.684.000 selama minggu yang berakhir pada 27 Juli, turun 15.000 dari minggu sebelumnya yang tidak direvisi di level 1.699.000 kata laporan tersebut. Moving Average selama 4 minggu turun sebanyak 11.000 menjadi 1.687.250. Para trader memonitor data pekerjaan dengan seksama untuk mengukur seberapa agresifnya Federal Open Market Committee (FOMC) mengubah kebijakan moneter.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2111 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2081 dan kemudian ke 1.2040. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2182 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2223 dan kemudian 1.2253.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here